JAKARTA , tniad.mil.id – Danrem 162/WB Brigjen TNi Ahmad Rizal Ramadhani, S.Sos., SH., M. Han menghadiri sekaligus meninjau pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19 di wilayah Korem 162/WB yang dilaksanakan di Lapangan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Mataram.
Dalam keterangan tertulis Penrem 162/WB, Rabu (30/12/2020) pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19 ini juga dihadiri pejabat TNI jajaran Korem 162/WB dan Polda NTB, Ketua DPRD Kota Mataram Didik Sumardi, SH, Kadiskes Provinsi NTB, Dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A serta Kepala BPJS Cabang Mataram Sarman Palipadang.
Danrem mengungkapkan, kegiatan simulasi vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengecek kesiapan personel TNI AD khususnya tenaga kesehatan dalam rangka kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi NTB sekaligus mensosialisasikan alur/mekanisme pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
“Tujuan utama pemberian vaksinasi Covid-19 adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dan mengurangi transmisi/penularan Covid-19. Selain itu diharapkan juga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi, “ jelas Danrem.
Lebih lanjut disampaikan, pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan cara menyuntikan vaksin berisi virus yang telah diinaktivasi secara intramuscular, serta dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan vaksin sehingga ditetapkan prioritas kelompok penduduk penerima vaksin Covid-19.
“Tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan serta anggota TNI Polri menjadi kelompok pertama penerima vaksin Covid-19. Puskesmas, Puskesmas pembantu, Klinik, Rumah Sakit dan/atau Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan menjadi pilihan tempat pelayanan vaksinasi Covid-19, “ tuturnya.
Lulusan Akmil 1993 ini mengatakan, fasilitas kesehatan yang nantinya sebagai tempat dilakukan vaksinasi Covid-19 meliputi klinik/FKTP dan Rumah Sakit milik TNI AD akan menjadi salah satu pilihan tempat pelayanan vaksinasi Covid-19.
“Untuk itu saya berharap fasilitas kesehatan TNI AD dapat melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 dengan memperhatikan faktor kapasitas SDM yang dimiliki cukup dengan sarana memadai dan jadwal pelayanan vaksinasi yang sesuai, meyakinkan penyimpanan vaksin sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, serta meyakinkan kesehatan dan keselamatan kerja tenaga kesehatan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan alat pelindung diri (APD), “ terang Danrem.
Pada kesempatan tersebut Danrem berharap, agar seluruh personel kesehatan dapat berkoordinasi dengan baik dan terus menerus dengan instansi kesehatan wilayah yaitu Dinas Kesehatan Kota Mataram dan Dinas Kesehatan Provinsi NTB serta melaporkan hal-hal menonjol pada kesempatan pertama dengan dilengkapi data dan fakta yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan. (Dispenad).