JAKARTA, tniad.mil.id,- Guna mengeliminir jumlah korban Prajurit dari data dan fakta yang menyatakan bahwa banyaknya prajurit yang sakit dan meninggal akibat sakit jantung, stroke dan hipertensi, Korem 012/TU menyelenggarakan penyuluhan kesehatan dan perilaku hidup sehat bagi prajurit di Aula Makorem.
Hal tersebut disampaikan Danrem 012/TU Kolonel Inf Aswardi, S.E. saat membuka pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan bagi prajurit, Persit, PNS dan keluarganya di Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (11/04/19).
Danrem mengatakan kegiatan ini sangat penting, karena fakta dan berdasarkan data banyak sekali prajurit-prajurit kita yang sakit dan meninggal karena faktor kesehatan yang tidak baik seperti jantung, stroke dan hipertensi.
“Mulai sekarang saya akan mencanangkan prilaku hidup sehat bagi kita semua, apalagi yang selalu saya dengar buat prajurit untuk masa pensiunnya sudah mencapai usia 58 tahun, artinya masa berdinas kita yang cukup panjang,’’ ujarnya.
“Kita diberikan kesempatan untuk berdinas sampai usia 58 tahun diharapkan usia tersebut masi produktif dan aktif untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan”,terangny.
Menurutnya pentingnya kita mengatur ritme pola makan untuk kita hidup sehat dan disamping itu untuk hidup sehat aktifitas olahraga kita harus dilaksanakan secara rutin dan teratur sesuai dengan kemampuan kita.
Hal senada juga disampaikan Kapten Ckm dr. Endy Sugiyanto, Sp. An selaku pemberi materi yang mengatakan bahwa pentingnya prajurit mengatur pola hidup sehat.
“Prilaku hidup sehat penting kita sosialisasikan karena saat ini tengah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke penyakit yang tidak menular seperti jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, stress, sehingga kami ingin mengajak agar bisa melakukan prilaku hidup sehat,” terangnya.
Lanjut dr. Endy menjelaskan, penyakit yang tidak menular tapi sering menyerang manusia dewasa, seperti jantung, tekanan darah tinggi atau mudah stres itu diakibatkan datangnya dari berbagai pengaruh lingkungan, bahkan disemua masing-masing bidang kerja manusia.
“Melalui penyuluhan kesehatan seperti ini, diharapkan prajurit, PNS dan Persit KCK khususnya jajaran Korem lebih sadar akan pentingnya pola kehidupan yang sehat, “pungkasnya. (Dispenad).
