BANTEN – tniad.mil.id – dalam rangka membantu proses evakuasi dan pencarian korban pasca terjadinya gelombang tinggi di sekitar Selat Sunda, Kostrad mengirimkan prajuritnya dari berbagai satuan ke wilayah Banten, Minggu (23/12/12018).
Satuan yang diterjunkan diantaranya yaitu satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Batalyon Mandala Yudha dipimpin Lettu Inf Revinaldy dengan membawa tim medis, truk, ambulan, perlengkapan tenda, obat-obatan di Kecamatan Labuhan, Pandeglang, Banten.
Selain dari Batalyon Mandala Yudha, Kostrad juga memberangkatkan 30 personel dari Yonkes 1 Kostrad yang dipimpin Mayor Ckm dr. Amirul Mukminin SpB, dengan menggunakan dua unit Heli Bell 412, BKO Korem 064/MY menuju Carita Komplek.
Kemudian satu SSK dari Batalyon Zipur 9 Kostrad yang dipimpin Lettu Czi Bobby Andrias dengan membawa materil berupa kendaraan truck NPS 2 unit, truk MGB 2 unit, satu unit excavator, dua unit loader, ambulance, tenda peleton, tenda serba guna, velbed dan perlengkapan dapur lapangan.
Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB kemarin menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang dan Lampung Selatan. Bencana tersebut telah mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka dan puluhan bangunan serta rumah warga rusak parah.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), daerah yang terdampak paling parah adalah Kabupaten Pandeglang yang terdiri dari permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita.(Dispenad).