Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Kunjungan Kehormatan Duta Besar Australia di Kodam XVII/Cenderawasih

Dibaca: 258 Oleh 04 Nov 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Australia untuk Indonesia Mr. H. E Greg Moriarty bertempat di ruang Cycloops Kodam XVII/Cenderawasih, pada Senin (3/11).
Dalam sambutannya, Pangdam menjelaskan tentang tugas pokok Kodam XVII/Cenderawasih selaku Komando utama Pembinaan TNI Angkatan Darat yang merupakan kekuatan TNI dan memiliki fungsi pembinaan kekuatan matra darat yang berada di bawah komando Kepala Staf Angkatan Darat. Dimana bertugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, melaksanakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih serta menjaga keamanan negara di wilayah kodam XVII/Cenderawasih dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Sedangkan sebagai Komando Utama Operasi (KOTAMA OPS) TNI merupakan kekuatan TNI yang terpusat dimana berada di bawah Panglima TNI yang bertugas menyelenggarakan Operasi Pertahanan dan Keamanan Negara Matra Darat di wilayah Papua dan Papua Barat. Hal tersebut dalam rangka pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI dan melaksanakan tugas-tugas meliputi PAM perbatasan RI-PNG, PAM pulau terluar, PAM Obyek Vital (PT. Freeport Indonesia) dan PAM VVIP.

Baca juga:  Kodim 1702/JWY Terima Hibah Kendaraan Dinas Dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya

Sebelumnya, Pangdam juga menyampaikan tentang kondisi Wilayah Kodam XVII/Cenderawasih yang pertama tentang kondisi Geografi wilayah yang meliputi daerah pesisir, daerah pegunungan dan daerah rawa. Kemudian menjelaskan tentang situasi dan kondisi umum wilayah Kodam XVII/Cenderawasih yang mencakup :
1. Bidang Edologi. Dimana Pancasila adalah sebagai falsafah dan kepribadian bangsa Indonesia telah dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan, tetapi peru dioptimalkan khususnya masyarakat pedalaman yang cara berpikirnya masih sederhana dengan tingkat SDM dan kondisi sosial yang melaksanakan adat yang kental.
2. Bidang Politik. Cukup stabil namun masih banyak upaya-upaya dari kelompok masyarakat yang menuntut pemekaran daerah, KKB/GSP/GSB, upaya pengesahan UU oleh pemerintah daerah Otsus Plus serta Pemilukada yang masih bermasalah dibeberapa daerah.
3. Bidang Ekonomi. Pembangunan infrastruktur meningkat, sehingga perkembangan karakter dan pola hidup masyarakat Papua yang memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap alam, secara umum masyarakat pribumi masih memanfaatkan hasil hutan dan beternak babi, berangsur-angsur semakin tertata dan baik. Sementara perdagangan dan pelayanan jasa masih didominasi masyarakat luar Papua khususnya dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Jawa dan keturunan Cina sehingga roda perekonomian semakin hidup dan semarak dengan adanya Mall dan tempat perbelanjaan diseluruh daerah.
4. Bidang Sosial Budaya. Tokoh agama (Pendeta) Tokoh Adat (ONDOFOLO dan ONDOAFI) pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Papua dan Papua Barat sehari-hari berpengaruh sangat besar.

Baca juga:  Panglima TNI : Pembangunan Pemukiman Siosar itu Perintah Presiden

Hukum adat sangat dominan terhadap hukum positif dalam setiap penyelesaian hukum di Papua sebagai contoh, di daerah manokwari Provinsi Papua Barat senjata dijadikan mahar pada acara pernikahan, tingginya pengaruh adat dalam penguasaan tanah, dalam penyelesaian perang suku lebih mengedepankan penyelesaian dengan hukum adat dan lain-lain. Penduduk asli papua terbagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok masyarakat pantai dan kelompok masyarakat pegunungan.

Sebelum mengakhiri penjelasan kepada Duta Besar Australia untuk Indonesia, Pangdam mengenalkan para pejabat Kodam XVII/Cenderawasih yang turut hadir mendampingi Pangdam diantaranya yaitu Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Deliaman Th. Damanik, S.I.P., M.Si, Wairdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Agus Hernawan, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Tri Yuniarto dan para Kabalak Kodam XVII/Cenderawasih. (Prd/Cen)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel