Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Kurangi Ketergantungan Gadget, Dandim 1011/Kuala Kapuas Ajak Generasi Milenial Latihan Karate

Dibaca: 122 Oleh 18 Feb 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dengan Latihan karate, generasi milenial dapat mengurangi dampak buruk dari perkembangan teknologi yang begitu pesat khususnya pada gadget, yang belakangan ini banyak digandrungi masyarakat baik anak-anak maupun orang tua.

Tersebut disampaikan Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten Kapuas, Kalbar, Senin (18/2/2019).

Diutarakan Dandim bahwa dampak buruk dari candu gadget diantaranya berdampak bagi kesehatan tubuh dan mental karena kurangnya interaksi dengan lingkungan di sekitarnya yang bisa membawa penyakit anti-sosial.

“Dengan latihan karate ini, dimaksudkan guna mengurangi dampak buruk dari perkembangan teknologi yang begitu pesat khususnya pada gadget, yang banyak digandrungi oleh masyarakat baik anak-anak maupun orang tua,’’ ujarnya.

“Saat ini kita berada di generasi milenial, dimana dalam dunia pendidikan dan dunia kerja saat ini pun rasanya tak lengkap jika tak memanfaatkan kecanggihan teknologi,” lanjut Bambang.

Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Kapuas ini menegaskan, saat ini gadget sudah seperti separuh jiwa dari para Millenial.”Memang banyak kemudahan-kemudahan yang ditawarkan, ditambah dengan akses internet tak terbatas membuat para milenial betah berselancar dengan gadgetnya, seperti game online dan medsos,’’ sambungnya.

Baca juga:  Prajurit Yonbekang 1 Kostrad Buka Dapur Lapangan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala

Tidak heran, kata Bambang, kalau masyarakat khususnya kaum milenial tidak bisa melepas gadget dari genggamannya. ‘’Untuk itu latihan karate ini bertujuan untuk memupuk kepribadian yang luhur dan terbuka bagi setiap warga negara indonesia, membantu usaha memajukan bangsa Indonesia yang sehat, kuat dan berjiwa besar sejak dini,’’ harapnya.

“Hilangkan istilah no gadget no life tapi terapkan dalam diri puasa gadget itu sehat, bijaklah dalam menggunakan gadget jangan sampai teknologi memperbudakmu,” pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel