Skip to main content
Kodam Jaya

Latihan “Gema Bhakti 2017” Fokus pada Perencanaan Operasi Militer Bersama

Dibaca: 121 Oleh 15 Sep 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Jakarta. “Gema Bhakti 2017” adalah latihan kelima dan berfokus pada perencanaan untuk Operasi Militer Bersama, khususnya pada bidang keamanan Maritim, Humanitarian Assistance/ Disaster Relief dan Pertahanan Siber.

Hal tersebut dikatakan Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat didampingi Director of Training and Exercises, U.S. Pacific Command (J37) Colonel Jef Mullins saat menutup secara resmi Latihan Bersama (Latma) Staff Exercise (Staffex) Gema Bhakti 2017 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (14/9/2017).

“Tiga bidang fokus pada perencanaan untuk operasi militer bersama merupakan bagian dari enam bidang utama dalam kerja sama pertahanan strategis bilateral antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan United State Pacific Command (USPACOM),” ujar Laksma TNI Nurhidayat.

Selanjutnya, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa tujuan utama Gema Bhakti 2017 adalah meningkatkan proses perencanaan staf gabungan tingkat operasional untuk merencanakan, mengkoordinasikan dan memberikan dukungan operasi militer yang efektif terhadap krisis di kawasan sekaligus meningkatkan interoperabilitas dan professionalitas diantara kedua Angkatan Bersenjata.

Baca juga:  Pangkostrad : Dari Pendidikan Inilah Pemimpin TNI AD ke Depan

“Latihan bersama ini bukanlah tugas yang mudah, melainkan penuh tantangan karena berhadapan dengan skenario yang kompleks dan bekerjasama dalam lingkungan multinasional sehingga memerlukan upaya keras bersama,” imbuh Laksma TNI Nurhidayat.

Diakhir sambutannya, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat mengatakan bahwa dalam latihan ini tidak hanya menerapkan Military Decision Making Process-Multinational (MDMP-M) suatu proses perencanaan pengambilan keputusan, tetapi juga dibentuk Tim Gabungan Perencanaan Operasional dan melaksanakan Pengambilan Keputusan Militer (PKM) sebagai upaya bersama untuk melaksanakan skenario latihan.

Sebelum upacara penutupan, digelar Video Conference Meeting antara para pelaku latihan yang berada di Indonesia yang dipimpin oleh Combined Task Force Commander Gema Bhakti 2017 Kolonel Inf Budi Handoyo dengan Deputy Commander J3 USPACOM Brigadier General Christopher. Dalam Video Conference tersebut disampaikan Commanders Estimate mengenai hal-hal yang dilakukan dalam rangka bantuan kemanusiaan dan pemulihan pasca bencana terhadap negara Isla De Sol.

Gema Bhakti 2017 yang diselenggarakan tanggal 4-14 September 2017 di Jakarta mengambil tema “On Maritime Security And Humanitarian Assistance/ Disaster Relief” melibatkan 76 peserta terdiri dari Mabes TNI, , TNI AD, TNI AL, TNI AU dan 37 personel tentara Amerika Serikat Pacific Command, adalah latihan bersama yang diselenggarakan oleh Kepala Staf Gabungan dan Staf Latihan antara TNI dengan USPACOM.

Baca juga:  Jangan Sampai Narkoba Merampas Masa Depanmu

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel