
JAKARTA, tniad.mil.id – Yonarmed 12/Kostrad membangun jiwa nasionalisme dan patriotisme anak-anak usia dini dengan memberikan pelatihan bela diri karate.
Hal tersebut disampaikan Danyon Armed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy, dalam rilis tertulisnya di Ngawi, Jawa Timur, Minggu (12/5/2019).
Diungkapkan Danyon, pelatihan yang dilaksanakan pada Sabtu (11/5/2019) ini merupakan salah satu Komunikasi Sosial (Komsos) yang efektif dalam menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme anak-anak di wilayah teritorialnya.
“Latihan ini juga sebagai wahana untuk mencetak bibit-bibit atlet karate muda handal di masa depan,” ujarnya.
Pembangunan karakter anak, kata alumni Akademi militer tahun 2002 itu, harus dilakukan ketika anak masih berusia dini.
“Bagi sebagian orang, bela diri kadang dihubungkan dengan hal-hal negatif. Namun, tidaklah demikian kalau kita bisa mengarahkan anak-anak ke arah yang lebih baik,” tuturnya.
“Bela Diri, dalam hal ini Karate merupakan salah satu olahraga untuk menstabilkan emosi, sekaligus juga dapat mendulang prestasi anak,”tegas Ronald.
Untuk diketahui tambahnya, selain mendapatkan pelatihan fisik, anak-anak usia dini yang mengikuti pelatihan karate tersebut, sekaligus juga mendapatkan pelatihan mental dan kepribadian.
“Pelatihan mental dan keperibadian adalah kunci dalam pembangunan karakter anak yang kuat, tangguh yang dilandasi budi pekerti yang luhur,”imbuhnya.
Anak Indonesia ujar Ronald adalah masa depan bangsa ini, mereka layak mendapat perhatian khusus.
“Semoga kelak mereka menjadi pribadi yang tangguh baik fisik maupun mental dalam masa depannya,”pungkasnya. (Dispenad)