Penggabungan upacara penutupan Latihan Pemantapan Satuan Intelijen Denintel dan Latihan Penanggulangan Teror Yonif 733/Raider tidak hanya permasalahan waktu dan tempat saja tetapi lebih disebabkan oleh adanya kesamaan dari esensi dari latihan itu sendiri yaitu faktor kepercayaan. Hal itu disampaikan Asops Kasdam 16/Pattimura Kolonel Inf. Hery Sapari saat membacakan amanat Pangdam pada penutupan Latihan Pemantapan Satuan Intelijen Denintel dan Penutupan Latihan Penanggulangan Teror Yonif 733/Raider. Bertempat di lapangan Kompi Markas Raider.
Dalam amanatnya Pangdam mengatakan bahwa kepercayaan merupakan kunci suksesnya operasi intelijen dan penanggulangan terorism yang telah menjadi tugas yang dibebankan kepada satuan ini. Salah satu wujud dari kepercayaan tersebut adalah adanya komitmen bersama anggota Tim yang diimplementasikan dengan adanya kerjasama Tim untuk masing-masing individu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Berkaitan dengan hal tersebut, Beliau ingin mempertegas bahwa latihan ini merupakan unsur yang utama untuk mendapatkan Team Work yang handal, kepada para peserta dan penyelengara latihan adakan introspeksi pada diri kalian, apakah latihan ini hanya sekedar pemenuhan program atau ini merupakan tahapan kesempurnaan untuk membentuk Team Work yang handal dalam unit atau satuan saja. Parameternya atau ukuran keberhasilan hanya satu yaitu dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar tanpa terjadi korban jiwa yang sia-sia”tegasnya”.Penutupan Latihan tersebut dihadiri oleh Pa Ahli, para Dansat, para Asisten dan Kabalak Jajaran Kodam 16 Pattimura.