Pembinaan kemampuan prajurit TNI AD harus dilakukan secara terus menerus, terencana, terarah dan terukur. Hal ini tentu selaras dengan upaya meningkatkan profesionalisme prajurit agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD melalui jalur formal adalah diselenggarakannya Latihan Posko Sekolah Diklapa II Kecabangan TNI AD yang dilaksanakan di 3 (tiga) tempat yaitu Pusdikif, Pusdikpal dan Pusdikhub, di Cimahi, Kamis (6/10).
Latihan Posko Sekolah Diklapa II Kecabangan TNI AD dirancang untuk mengukur sejauh mana penyerapan ilmu pengetahuan yang telah diterima selama mengikuti pendidikan di lembaga pendidikan kecabangan masing-masing.
Sedangkan tujuan dari kegiatan Latihan Posko untuk membekali kemampuan para prajurit di bidang pengetahuan dan keterampilan tentang penerapan pola Operasi Militer Perang (OMP) setingkat Brigade, sehingga diharapkan memahami dan mampu mengaplikasikan kemampuan, baik secara perorangan maupun dalam hubungan kelompok guna merumuskan konsep operasi setingkat Brigade.
Harapan pimpinan dalam kegiatan ini agar para peserta latihan bisa menanamkan tekad dalam diri masing-masing peserta. Latihan ini bukan hanya untuk memenuhi kewajiban sebagai Perwira Siswa, tetapi menjadi kesempatan untuk membentuk karakter sebagai Perwira yang handal.
Pelaksanaan Latihan Posko Sekolah ini berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 6 – 8 Oktober 2016 dan diikuti sebanyak 556 Perwira Siswa dari berbagai kecabangan TNI Angkatan Darat, termasuk Siswa dari manca negara.
Kegiatan ini juga merupakan latihan terakhir bagi para Perwira Siswa untuk menguji sekaligus pembulatan semua ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti pendidikan. (Penerangan Sdirum Kodiklat TNI AD)