Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Latihan Sebagai Dasar Mempersiapkan Diri Menghadapi Bencana

Dibaca: 3 Oleh 18 Des 2017Januari 17th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Bencana adalah peristiwa atau kejadian yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat, disebabkan oleh faktor alam dan manusia sehingga timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Bencana juga tidak dapat diperkirakan maupun dihentikan, akan tetapi dapat dilakukan upaya-upaya berupa penanggulangan dan persiapan dini dalam menghadapi peristiwa yang telah terjadi. Maka dari itu, perlunya program pelatihan sebagai dasar mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Demikian disampaikan Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdim 0209/LB Mayor Inf Ertiko Cholifa SH,SPd, pada penutupan kegiatan pelatihan Kebutuhan Pasca Bencana yang digelar di aula Hotel Permata Land Rantauprapat, Jalan Ahmad Yani Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu – Sumatera Utara, Sabtu (16/12/2017).

4a__1_

Jelas Kasdim, pihaknya akan terus turut memonitoring kondisi berpotensi bencana yang akan terjadi di wilayah teritorial Kodim 0209/LB saat ini hingga mendatang, serta mendukung pihak pemerintah yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam antisipasi pencegahan jatuhnya korban jiwa.

Baca juga:  Danrem 022/pt Pimpin Korps Raport Kasi Intel Korem 022/pt

“Tidak membakar hutan dan lahan (Karhutla) dengan sembarangan, juga merupakan antisipasi dini terjadinya bencana serta tindakan-tindakan lain yang mengarah kepada terjadinya bencana, ” ujar Kasdim.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berbagi pengalaman mengenai Post Disaster Need Assessment (PDNA) dengan memiliki tahapan yang pada akhirnya memunculkan rencana aksi, seperti tahap aktivasi hingga tahap pelaporan. Seluruh tahapan ini berprinsip pada partisipatoris, berdasarkan bukti, berorientasi pada pengurangan risiko bencana, pemenuhan hak dasar, transparansi dan akuntabel.

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhanbatu H Sofyan Hasibuan SE MAP,menjelaskan, bencana alam di Sumatera Utara rata-rata terjadi sebanyak dua kali setiap bulan berupa bencana banjir, tanah longsor, sungai meluap, angin puting beliung dan pohon tumbang.

Sebagai antisipasi dalam konteks penanggulangan, masih banyak ditemukan kelemahan dalam penyelenggaraan bantuan saat bencana mapupun pasca bencana.

Melalui pelatihan ini, Sofyan berharap, aparat BPBD mampu mengidentifikasi dan menganalisis dalam mengambil tindakan, sehingga kedepannya dapat mengurangi tingkat resiko suatu bencana dan harus terus dilatih.

Baca juga:  DANREM 031/WB : DENGAN PERENCANAAN YANG BAIK DIPEROLEH HASIL YANG BAIK

Pelaksanaan pelatihan diwarnai dengan kegiatan outbond yang digelar di halaman Hotel Permata Land yang dipimpin oleh Serka Sumantri personel Koramil 06/Marbau. Kegiatan ini juga diikuti Kasi Penanggulangan BPBD Atia Mucta serta sebanyak 70 pegawai BPBD Kabupaten Labuhanbatu.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel