Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Lebaran Dongkrak Semangat Prajurit TNI Rehab Rumah Korban Gempa Lombok

Dibaca: 74 Oleh 09 Jun 2019Tidak ada komentar
IMG 20190608 WA0013
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Ribuan anggota Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan Zeni TNI yang tergabung dalam Satgas Rehab Rekon kembali ke wilayah penugasan di NTB dengan semangat baru pasca melaksanakan cuti lebaran di kampung halaman masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 162/WB, Mayor Inf Dahlan, dalam rilis tertulisnya kepada awak media di Kota Mataram , NTB. Minggu (9/6/2019).

Dijelaskan oleh Kapenrem bahwa kembalinya 10 SSK pasukan Zeni TNI dengan menggunakan pesawat komersil pada Jumat (7/6/2019) ini ikut disambut oleh Kasrem 162/WB, Letkol Inf Endarwan Yansori, di Bandara Lombok (LIA).

“10 SSK Satgas Rehab Rekon ini terdiri dari 8 SSK Batalyon Zeni Tempur dan Zeni Konstruksi TNI AD ditambah 2 SSK Batalyon Zeni Marinir TNI AL Surabaya,” jelas Dahlan.

Pada kesempatan tersebut, Kasrem 162/WB mewakili Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, juga turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H kepada para personel Satgas kemanusiaan.

Selain itu, Kasrem juga menyampaikan bahwa kehadiran Satgas Zeni TNI masih sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat dalam proses percepatan rehab rekon rumah rusak ringan, sedang, maupun berat di wilayah Lombok dan Sumbawa.

Baca juga:  Korem 162/WB Gelar Tradisi Penyambutan Pejabat Danrem Baru

“Tanamkan pada diri kalian masing-masing bahwa apa yang kita perbuat ini diniatkan sebagai ibadah sehingga akan timbul keikhlasan dalam bekerja yang dengan sendirinya akan memacu semangat dan dedikasi dalam melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan,” ujar Alumni Akmil 96 tersebut memberikan semangat kepada pasukan Satgas.

Lebih lanjut, Kasrem meminta agar setibanya di lokasi masing-masing, semua pasukan dapat langsung fokus untuk menyelesaikan proses rehab rekon karena masih banyak rumah yang belum selesai sementara waktu yang diberikan hanya sampai akhir Agustus mendatang.

Mengakhiri arahannya, mantan Waka Infolahtadam IX/Udayana tersebut juga mengingatkan agar selama pelaksanaan operasi kemanusian rehab rekon ini, jangan sampai ada pelanggaran sekecil apapun yang berpotensi menyakiti atau melukai hati rakyat sehingga merusak citra TNI.

“Laksanakan tugas mulia ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab sehingga kelak nama besar satuan kalian dikenang oleh masyarakat NTB, bantu mereka untuk bangkit kembali dari keterpurukan pasca gempa sehingga kondisinya pulih kembali seperti semula,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel