Banda Aceh (24 Oktober 2016) – Sebanyak 74 prajurit gabungan dari satuan tempur (Satput) maupun satuan bantuan tempur (Satbanpur) jajaran Kodam Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) mengikuti lomba demostrasi beladiri Yong Moodo tingkat kompi TNI AD. Lomba ini digelar di Lapangan Tenis Indoor Jasdam IM Banda Aceh, Senin (24/10/2016).
Lomba demostrasi beladiri Yong Moodo disaksikan langsung oleh Kasdam IM Brigjen TNI Moch. Fahrudin, Irdam, Danrindam, para Pa Ahli Pangdam, para Asisten, Kabalakdam, Dansat BS serta perwakilan prajurit suporter para atlet Kodam IM.
Perlombaan tersebut dihadiri oleh Tim Penilai dari Mabesad sebanyak enam orang yang diketuai oleh Mayor Inf Ian Dalimunthe yang memimpin jalannya lomba serta tim pengawas pertandingan dari Dinas Jasmani Angkatan Darat dan Staf Operasi Angakatan Darat.
Selama 15 menit masing-masing Kompi Yong Moodo satuan jajaran TNI AD menampilkan demonstrasi Yong Hobob (pernapasan), Son Chigi (dasar pukulan), Garuda ( kombinasi pukulan), Bal Chagi (tehnik tendangan) serta teknik dasar Yongmoodo.
Selain itu, keseragaman pakaian dan kekompakan gerakan sesuai ketentuan maupun kerapihan serta semangat yang ditunjukan saat bertanding juga turut dinilai.
Lomba demonstrasi beladiri Yong Moodo Piala Kasad Tahun 2016 ini diikuti oleh seluruh Kotama jajaran TNI AD, yakni 14 Kodam, 2 Divisi Kostrad dan Kopasus.
Lomba demonstrasi Yong Moodo ini bertujuan untuk mendapatkan atlet-atlet terbaik, karena Yong Moodo sudah masuk dalam cabang olahraga beladiri yang diperlombakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Selain itu untuk mengukur pencapaian pembinaan olah raga bela diri Yong Moodo satuan jajaran TNI AD, sekaligus penjabaran kebijakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat dalam pembinaan satuan, dimana prajurit TNI AD selain harus disiplin, jago perang, jago menembak, dan memiliki kesamaptaan jasmani yang prima, juga dituntut mahir dan menguasai beladiri Yong Moodo.
Untuk tahun depan, lomba demostrasi beladiri Yong Moodo tingkat Kompi TNI AD akan dilaksanakan dengan sistem pengundian secara acak terhadap Kompi-kompi satuan Tempur maupun satuan Banpur jajaran TNI AD. Dengan sistem pengundian secara acak tersebut seluruh kompi jajaran Batalyon TNI AD harus siap mengikuti lomba untuk mewakili Kotama masing-masing.
