Skip to main content
Berita Satuan

Lomba Martial Arts Nunchaku Sarana Uji Ketangkasan Prajurit Kostrad

Dibaca: 189 Oleh 15 Des 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Brigade Infanteri Raider 9 Kostrad menggelar kejuaraan Nunchaku atau double stick yang diikuti oleh prajurit satuan jajarannya. Kegiatan yang melibatkan empat satuan ini digelar di Markas Brigade Infanteri 9 Kostrad, Jember, beberapa waktu yang lalu.

Nunchaku atau yang disebut dengan double stick adalah senjata tradisional okinawan, yaitu dua batang kayu yang dihubungkan rantai atau tali. Alat tersebut masing-masing batangnya memiliki berat yang seimbang dan juga panjang yang edeal sehingga mampu melindungi lengan bawah saat dipegang.

Dalam kejuaran Nunchaku ini diikuti oleh 100 orang peserta dari perwakilan terbaik yang berasal dari Satuan jajaran Brigif 9. Diantaranya satuan Denma Brigif Raider 9 Kostrad, Yonif Raider 509 Kostrad, Yonif Raider 515 Kostrad serta Yonif Raider 514 Kostrad.

Pada ajang pertandingan kali ini, para peserta diharuskan menampilkan ketrampilan dalam materi martial of arts Nunchaku. Atas hasil undian, penampilan pertama diawali oleh Yonif Raider 515, disusul yang kedua Denma Brigade, ketiga Yonif Raider 514 dan terakhir ditutup penampilan Yonif Raider 509.

Baca juga:  Kuda Perang Pengawal Negara

Adapun penilaian pada lomba ini meliputi unsur keindahan, kekompakan dan unsur gerakan yang mematikan. Selama perlombaan, seluruh tim menampilkan gerakan-gerakan yang memukau dengan berbagai gerakan dasar yang divariasikan dengan formasi. Dimana mereka memperlihatkan ketangkasan serta keterampilan prajurit dalam menggunakan double stick.

Pada akhir kegiatan, diperoleh hasil sebagai juara 1 direbut oleh Yonif Raider 514 Kostrad dengan perolehan point 1.665, disusul juara 2 Yonif Raider 515 Kostrad dengan point 1.590, juara 3 Denma Brigade  Raider 9 Kostrad dengan point 1.455, dan juara Harapan 1 Yonif Raider 509 Kostrad dengan hasil akhir 1.330.

“Lomba ini adalah sarana untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan bertarung prajurit Kostrad menggunakan double stick. Tidak ada alasan tidak bisa, semua harus bisa sampai pada tingkat mahir, bahkan untuk mencapai itu kita datangkan pelatih dari luar”, tegas Danbrigif Raider 9 Kostrad Kolonel Inf Franz Yohannes Purba, S.I.P. (Kostrad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel