JAKARTA, tniad.mil.id – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih dirasakan masyarakat Indonesia pada umumnya, Pos Sei Ular Satgas Yonif 623/Bhakti Wira Utama yang berada di Kampung Sei Ular, Kec. Seimanggaris, memanfaatkan lahan kosong di samping pos Satgas dengan menanam berbagai macam sayur-sayuran.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 623/BWU, Letkol Inf Yordania S.I.P., M.Si, dalam rilis tertulisnya di Makotis Satgas, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (18/10/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan berkebun yang dipimpin Danpos Sei Ular Lettu Inf Kyai Roja pada Rabu (14/10/2020), selain nantinya dikonsumsi oleh anggota pos juga dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Lahan kosong yang ada di samping pos kami manfaatkan untuk berkebun dengan menanam berbagai macam sayur dan jagung, sehingga diharapkan saat panen nanti hasilnya dapat juga dirasakan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, lahan seluas kurang lebih satu hektar ini kini sudah ditanami jagung, timun, pare, cabe dan terong.
“Rencananya 2-3 bulan ke depan, tanaman jagung sudah dapat dipanen dan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat sekitar. Sayur-sayuran ini juga nantinya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur pos,” jelasnya.
“Termasuk juga kepada Satgas yang akan menggantikan Satgas Yonif 623/WBU, bisa memanfaatkan hasilnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” harapnya.
Di tempat terpisah, Danpos Sei Ular Lettu Inf Kyai Roja mengatakan, saat perbatasan RI-Malaysia ditutup beberapa waktu lalu, kebutuhan bahan pokok masyarakat cukup terganggu karena lalu lintas barang selama ini banyak tergantung dari negara tetangga sehingga sekarang kebutuhan sembako hanya berasal dari wilayah Sebuku dan Nunukan.
“Dengan adanya kebun pos ini, kebutuhan sayuran sudah tidak perlu membeli lagi sehingga pengeluaran dapat ditekan untuk keperluan yang lain,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, Praka Ngatijo yang ditemui saat membersihkan ilalang di kebun pos bersama Praka Ilham dan Pratu Sudirman mengatakan bahwa jagung yang ditanam dua bulan lagi akan panen.
“Dua bulan lagi jagung yang kami tanam sudah dapat dipanen sehingga dapat dimanfaatkan oleh anggota pos dan warga sekitar,” pungkasnya bangga. (Dispenad)
