JAKARTA, tniad.mil.id- Dalam perjalanannya bersama KRI Banjarmasin-592 menuju daerah penugasan di perbatasan RI-PNG, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. mengajak prajuritnya untuk tetap menjaga kesehatan dengan melaksanakan pembinaan fisik (Binjas).
Kegiatan ini dilaksanakan mengingat medan tugas yang akan dihadapi nantinya oleh personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC sangat berat, serta harus menjaga kesehatan, stamina, mental dan kondisi fisik yang prima.
Keterbatasan ruang dan waktu tidak menyurutkan semangat prajurit Kala Cakti untuk melaksanakan olahraga. Sempitnya ruangan di kapal dan waktu yang ada, digunakan oleh prajurit Kala Cakti untuk berolahraga dengan metode Kalistenik.
Kalistenik adalah bentuk latihan dengan cara memaksimalkan penggunaan berat tubuh kita sendiri dalam proses melatih otot. Ada sedikit perbedaan mendasar tentang seperti apa hasil yang akan didapat bila berlatih di sasana kebugaran, kalistenik berfokus kepada ketahanan otot dan kekuatan, berbeda dengan sasana kebugaran yang berfokus kepada pembentukan otot hipertropi.Dalam pembentukan otot, kalistenik menggunakan banyak otot dalam satu gerakan (Compound Movements).
“Kegiatan ini selain menjaga kebugaran fisik juga bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan moril prajurit selama perjalanan menuju tempat penugasan dengan KRI Banjarmasin-592, “ tegas Dansatgas.
Personel Yonif 126/KC akan melaksanakan penugasan sebagai Satgas Pamtas RI-PNG menggantikan Satgas Yonif 512/QY untuk masa waktu penugasan selama sembilan bulan. (Dispenad)