JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai wujud KemanunggalanTNI kepada rakyat di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonmek 521/DY, membantu prosesi pemakaman salah satu tokoh Kampung Bupul, Yohanis M’jai (64).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andi A. Wibowo S.Sos., M.I., Pol., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (27/6/2019).
Diungkapkan Dansatgas bahwa wafatnya Yohanis M’jai dikarenakan infeksi pasca operasi usus buntu.
“Kami (Satgas) turut belasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan, dan senantiasa siap membantu keluarga almarhum. Hal ini merupakan salah satu bentuk solidaritas antara TNI dengan rakyat di wilayah perbatasan RI – PNG. Kemanunggalan TNI dan rakyat selalu dijunjung tinggi,” ucapnya.
“Selama prosesi pemakaman berlangsung, beberapa personel Satgas ikut serta mengurus prosesi pemakaman, dan saling bersinergi dengan warga sekitar,” jelas Andi A.Wibowo.
Sementara itu, Danki A Satgas Yonmek 521/DY, Kapten Inf Margono yang memimpin personelnya membantu pemakaman almarhum mengatakan bahwa jajarannya juga membantu mempersiapkan peti jenazah, tenda pemakaman, hingga liang lahat untuk pemakaman tersebut.
“Sebagai bentuk kepada keluarga yang tertimpa kemalangan, Satgas senantiasa ada untuk membantu saudara kita yang membutuhkan. Kita ikut peduli kepada kesusahan dan kesedihan keluarga almarhum,” imbuhnya.
“Kehadiran Satgas, selain memberikan bantuan prosesi pemakaman, juga sekaligus memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Inilah wujud kepedulian kita untuk meringankan beban masyarakat,” sambung Margono.
Sedangkan Martinus (42), mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Satgas TNI yang berkenan membantu pemakaman saudaranya, sekaligus ikut melayat ke rumah almarhum.
“Bantuan ini sangat bermaafat bagi kami warga Kampung Bupul, khususnya keluarga almarhum Yohanis M’jai. Semoga kepedulian seperti ini menggunggah warga yang lain untuk meneladani bapak Satgas yang dengan ikhlas membantu warga yang tertimpa kesulitan,” pungkasnya. (Dispenad)