Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Masyarakat Banda Aceh Nobar Film Pengkhianatan G 30 S/PKI

Dibaca: 76 Oleh 21 Sep 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Banda Aceh. Ratusan masyarakat sekitar kota Banda Aceh nonton bareng (Nobar) Film Pengkhianatan Gerakan 30 September Partai Komonis Indonesia (G 30 S/PKI) di Cafe Canai Mamak, Seutui, Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (20/9/2017) malam.

Pemutaran film Pengkhianatan G 30 S/PKI tersebut merupakan permintaan masyarakat Aceh. Menurut Kapendam Iskandar Muda Kolonel Kav Rusdi, S.IP., tujuan digelarnya Nobar film tersebut, sebagai pelajaran bagi generasi muda tentang sejarah yang pernah terjadi di Indonesia. Selain itu dalam rangka menyebarluaskan fakta-fakta nilai sejarah bagi seluruh anak bangsa, khususnya generasi muda Indonesia. “Supaya generasi muda tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan,” ujar Kapendam.

“Seperti kutipan Presiden RI pertama Soekarno yaitu “Jangan lupa Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) dan jangan lupa jasa-jasa para Pahlawan,” ujar Kapendam IM.

Karena itu, menurutnya, tujuan pemutaran Film G 30 S/PKI adalah untuk berkaca dari sejarah, bukan untuk mendiskreditkan siapa yang salah ataupun untuk menumbuhkan dendam. Melainkan memberikan gambaran jangan sampai peristiwa yang pahit dan hitam tersebut terjadi lagi.

Baca juga:  Kodim 0110/Abdya Pamerkan Alutsista

Sekarang ini berita hoax macam-macam, jangan sampai generasi muda kita terpengaruh dan terkotak-kotak lagi yang akhirnya bisa terjadi seperti peristiwa kelam.

Kapendam IM juga mengingatkan generasi muda dan prajurit-prajurit TNI agar tidak melupakan sejarah. Jangan sampai kejadian yang sama terulang kembali, semuanya sangat menyakitkan dan memakan banyak korban.

“Untuk itu, seluruh anak bangsa generasi muda harus tahu bahwa bangsa kita pernah punya sejarah yang hitam.
Dengan menyaksikan Film G 30 S/PKI, hendaknya masyarakat jangan sampai terprovokasi dan terpengaruh,” ujar Kapendam.

Kapendam mengajak masyarakat meningkatkan persatuan dan kesatuan agar peristiwa yang menyedihkan tidak terulang kembali.

Salah satu warga mengungkapkan bahwa pemutaran ulang film Pengkhianatan G-30 S/PKI sangat baik dilakukan karena bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang sejarah kebangsaan yang mungkin tidak diterima secara utuh oleh generasi sekarang.

Menurutnya, sejauh ini wawasan sejarah bangsa di kalangan anak muda mulai luntur dan sudah banyak yang tidak memahaminya lagi,sehingga dengan adanya pemutaran film Pengkhianatan G 30 S/PKI ini, generasi muda memahami sejarah bangsanya. (Pendam IM).

Baca juga:  Kegiatan Pelaksanaan Motor Pintar Wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel