Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Masyarakat Poso Kembali Serahkan Senjata Rakitan

Dibaca: 647 Oleh 31 Okt 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kondisi keamanan yang terus membaik di wilayah Poso dan tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap TNI Polri dalam menjaga situasi, membuat masyarakat mulai terbuka dan mau melaporkan atau menyerahkan senjata yang mereka miliki.

Hal ini diperkuat dengan diserahkannya senjata rakitan oleh masyarakat kepada Satgas Tinombala, di Poso Sulawesi Tengah, Minggu (30/10).

Menurut salah seorang Tim Satgas Tinombala, upaya pendekatan teritorial dan penggalangan terus menerus yang dilakukan kepada masyarakat mulai berubah manis. Masyarakat yang masih menyimpan senjata rakitan dengan sukarela menyerahkan senjata tersebut kepada aparat TNI- Polri. Pihak TNI-Polri pun berjanji merahasiakan dan melindungi untuk menghindari ancaman dari pihak tertentu.
Dalam kurun waktu satu minggu ini, Kolakops Tinombala menerima penyerahan beberapa senjata rakitan dari masyarakat, yaitu pertama tanggal 25 Oktober 2016 hasil penggalangan Pos Shanda di Desa Kayamaya diperoleh satu pucuk senjata rakitan laras Panjang, 1 Pucuk Pistol rakitan dengan 19 butir munisi 5,56 mm dan 2 butir pistol. Kemudian kedua pada tanggal 26 Oktober 2016 di jajaran Sektor III Poso Pesisir ditemukan 2 senjata laras panjang rakitan dengan puluhan munisi dan magasen yang disimpan dalam tanah oleh masyarakat di Desa Taunca.

Baca juga:  YONZIPUR 8 / SMG MELAKSANAKAN LOMBA BINSAT TINGKAT YON ZENI AD TA. 2014

Sedangkan yang ketiga tanggal 29 Oktober 2016 hasil pengembangan laporan masyarakat Desa Taunca Poso Pesisir yang diterima Dankipan C Yonif Raider 300/Bjw tentang senjata yang disimpan di sebuah perkembunan Coklat warga. Setelah dilakukan patroli kesasaran oleh Tim Charli 3 pimpinan Serka Zulfahmi, ditemukan senjata rakitan laras panjang mirip senjata FNC SS2 dengan magasen terpasang.

Serka Zulfami Tim Charli 3 Satgas Tinombala mengatakan, indikasi masih adanya senjata yang beredar ditengah masyarakat bagi Satgas Ops Tinombala. “Merupakan tantangan menumbuhkan kepercayaan masyarakat, mau melapor ke aparat keamanan setempat. Sangat berbahaya walaupun senjata rakitan ada di tangan masyarakat. Kita harus menjauhkan senjata rakitan ini dari masyarakat jika ingin Poso damai,”ungkapnya. (Adrizal)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel