Timika – Konflik di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara yang berbau SARA telah mencoreng keindahan toleransi antar umat beragama yang berada di Indonesia. Hal ini terjadi karena adanya provokasi dari pihak-pihak tertentu yang menginginkan situasi menjadi tidak kondusif sehingga sampai terjadi perusakan beberapa rumah ibadah.
Dalam rangka menghindari dampak dari kejadian yang ada di Tanjung balai, maka Babinsa Koramil 1710-04/Tembagapura Batuud Koramil, Pelda Yonasus Rumsano melaksanakan Komsos dengan masyarakat di Desa Banti dan Utikini Komplek, untuk mencegah terulangnya kembali kejadian serupa di wilayah Tembagapura, Rabu (03/08).
Dalam kesempatan tersebut Babinsa menyampaikan kepada masyarakat setempat agar tidak terpengaruh dengan adanya berita-berita dan isu negatif terkait adanya SARA di Kota Tanjungbalai. Disamping itu ditekankan pula agar masyarakat tetap menjaga hubungan dan toleransi antar umat beragama di wilayah Tembagapura serta melaporkan apabila ada perkembangan situasi yang tidak kondusif di wilayah kepada Babinsa.
Tidak hanya masalah toleransi antar umat beragama, Babinsa juga mengajak anak-anak di desa Banti untuk lebih meningkatkan kemauan bersekolah karena masa tahun ajaran baru akan segera dimulai.
Dalam kesempatan ini Babinsa mengajak anak-anak ikut dalam permainan-permainan kecil dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang bersifat edukatif untuk semakin mengasah kemampuan berpikir mereka, bagi anak-anak yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar maka akan diberikan hadiah-hadiah hiburan agar mereka tetap bersemangat untuk belajar dan ingin tahunya. Kegiatan Komsos akan terus dilaksanakan dengan masyarakat untuk menjaga hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah Tembagapura.