Merauke – Materi pertama latihan pratugas Kipam Rahwan Yonif 755/Yalet materi latihan lawan penghadangan kendaraan (Wandangran) dan pemeriksaan mayat yang berlangsung spektakuler. Dikatakan demikian karena sebagian besar masih dalam keadaan puasa dan belum batal tetapi gerakan turun dari kendaraan masih sangat bersemangat. Sabtu, 4/07.
Daerah latihan yang sangat pas dipilih karena sama dengan medan sesungguhnya di medan tugas. Daerah latihan kali ini berada di Kampung Muramsari Distrik Semangga Merauke, yang merupakan daerah latihan yang sering digunakan Yonif 755/Yalet. Materi Wandangran dan pemeriksaan mayat dilaksanakan Sore tadi. Materi latihan berlangsung sangat seru dan bersemangat hal tersebut dapat terlihat dari ketika kendaraan mendapat kontak samping dan berhenti serta para prajurit Yonif 755/Yalet lari berlompatan dan segera mencari perlindungan, setelah itu Danru memerintahkan Tamtama pengintai depan untuk mengintai keberadaan musuh ketika sudah diketahui Tamtama pengintai kembali ke Danru dan Danru melaporkannya kemudian Danru memberikan perintah penyergapan ke sasaran.
Terlihat saat menyergap sasaran para prajurit berlari sambil menembak dan berteriak-teriak bagaikan suara rambo yang dapat mengecilkan moril musuh dengan gerakan secara cepat dan diakhiri konsolidasi. Setelah konsolidasi Danru memerintahkan anggota untuk memeriksa mayat yang kena tembak mati dibelakang, pada saat materi periksa mayat tahapan keamanan benar-benar sangat diperhatikan dalam latihan ini karena dapat berakibat fatal apabila diabaikan. Tahapan demi tahapan dilaksanakan dengan baik dan benar. Setelah kegiatan tersebut selesai Danru melaporkan kepada Komando atas tentang apa yang terjadi dijalan ketika serpas dan mendapat hadangan dijalan.
Danyonif 755/Yalet Letkol Inf Andi Gus Wulandri S.IP. ikut terjun langsung menyaksikan mengacungkan 2 jempol kepada prajurit Kipam Rahwan Yonif 755/Yalet karena aksi materi pertama sore ini sangatlah memuaskan dan bersemangat walaupun sedang berpuasa dan tanpa membatalkan ibadah puasanya. Hal tersebut patut kita banggakan karena dibalik Yonif 755/Yalet yang berada di ujung timur Indonesia ini masih memiliki Prajurit cakap yang selalu siap mental menjawab tantangan tugas yang diberikan bangsa Indonesia untuk menjaga Ibu Pertiwi. (Pendam 17/Cenderawasih)
