Koramil 05/Kejajar bersama Polsek dan warga Desa Krakal, Surengede, Kejajar, Wonosobo, mengadakan karya bakti pasca terjadinya tanah longsor di Desa Krakal,Surengede,Kamis(2/3/2017).
Danramil 05/Kejajar Kapten Chb Mariyanto memimpin langsung pelaksanaan karya bakti, yang diikuti oleh personel dari Koramil, Polsek dan warga setempat.
Inisiatif diambil oleh Danramil sebagai wujud kepedulian kepada sesama warga yang sedang tertimpa musibah. Karya bakti di mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.30 WIB karena hujan. Tebing yang longsor dibuat terasering, agar tanah tidak mudah terbawa air saat hujan lebat.
Antusias warga sangat terlihat dengan banyaknya warga yang hadir ikut karya bakti. Kondisi tanah yang gembur juga sangat riskan terhadap air yang mengguyur secara terus- menerus. Untuk itu dihimbau warga yang berada di bawah tebing agar selalu waspada, terhadap kemungkinan yang terburuk.
Penanaman pohon sangatlah membantu memperkuat struktur tanah, akan tetapi kesadaran warga masih belum terpanggil. Setelah kejadian baru warga bisa merasakan akibatnya. Seluruh Babinsa ditekankan untuk memberikan pengertian akan pentingnya kelestarian alam. Melalui forum rapat RT/RW hal tersebut agar selalu di sampaikan. Membangun kesadaran warga memang berat, itulah yang menjadi tantangan para Babinsa di lapangan. Peningkatan taraf perekonomian memang penting, tetapi jika tidak diimbangi dengan dampak terhadap lingkungan, akan memicu timbulnya bencana.
Masyarakat sangat terbantu dengan adanya karya bakti ini, kedekatan TNI – Rakyat jadi semakin mantap. Sesuai slogan bersama Rakyat TNI Kuat, akan selalu terwujud sampai di tingkat pedesaan. “Keberadaan TNI sangat dibutuhkan di tingkat desa, untuk itu dekati dan kenali warganya. Dengan kedekatan itu akan sangat membantu dengan pelaksanaan tugas Babinsa di lapangan,” kata Danramil kepada anggotanya.
Kesempatan istirahat juga digunakan oleh Danramil untuk memberikan pengertian kepada warganya. Agar bukit dan ladang jangan dibiarkan menjadi hamparan lahan tanam kentang saja.Tetapi harus ditanam bibit kayu sebagai penguat struktur tanah agar tidak mudah erosi.
