TNI AD – Malang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengunjungi stan Divisi Infanteri- 2/Kostrad dalam even yang bertajuk Malang Tempo Doeloe (MTD) 2017, yang digelar di Kawasan Simpang Balapan, Malang, Jawa Timur, Selasa (14/11/2017).
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Malang, Divisi Infanteri-2/Kostrad tidak ingin ketinggalan dalam meramaikan gelar tahunan itu dengan menampilkan berbagai macam koleksi foto dan benda bersejarah.
Sesuai sejarah perkembangan Divif- 2/Kostrad, stan yang diberi nama Komando Tempur ll Cadangan Utama Angkatan Darat (Kopur ll Caduad) rupanya menarik perhatian Mendikbud Muhadjir Effendy yang hadir dalam pembukaan MTD.
Mendikbud yang didampingi Wali Kota Malang Moch. Anton dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Malang ini disambut langsung oleh Kepala Penerangan (Kapen) Divif-2/Kostrad Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro.
Dalam kunjungannya di stan Kopur ll itu, Mendikbud berkesempatan melihat berbagai koleksi benda sejarah yang pernah digunakan Divisi Infanteri-2/Kostrad dalam penugasan operasi militer di masa lalu. Mendikbud mengaku ingin mengetahui sejarah perkembangan satuan Divisi Infanteri-2/Kostrad.
Dihadapan Mendikbud, Kapen Divif 2 Kostrad Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro menjelaskan, Divisi Infanteri- 2/Kostrad dibentuk pada hakekatnya tidak terlepas dari dinamika sejarah pertumbuhan dan perkembangan TNI AD, sehingga dibutuhkan suatu pasukan cadangan yang siap tempur (combat ready) yang dilengkapi dengan Alutsista lengkap.
Diakhir kunjungannya, Mendikbud sempat membeli beberapa souvenir yang dijual di stan Kopur ll Caduad. Kapen Divisi 2 Kostrad menyampaikan, terima kasih atas perhatian Mendikbud yang menyempatkan diri mengunjungi stan Divisi-2/Kostrad.