BATURAJA, tniad.mil.id,- Berbagai persiapan dan latihan telah dilakukan oleh Kodiklatad selaku penyelenggara latihan antar kecabangan TNI AD TA. 2018, yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 15 November 2018 mendatang di daerah latihan Puslatpur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan. Sabtu (10/11/2018)
Latihan antar kecabangan tingkat Brigade yang melibatkan lebih dari 2.500 pelaku dan sekitar 1.500 penyelenggara ini akan disaksikan langsung oleh pucuk pimpinan TNI AD, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono, para Asisten Kasad, para Pangkotama, Kabalakpus, para Petinggi TNI dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, menjelaskan bahwa Latihan Antar Kecabangan tingkat Brigade ini merupakan latihan yang melibatkan ribuan pasukan, sehingga harus direncanakan dan dipersiapkan dengan baik.
“Berbagai persiapan dan pengecekan serta tahapan penyelenggaraan latihan telah dilakukan dengan baik dan cermat, oleh penyelenggara sesuai dengan rencana latihan dan skenario latihan,” jelasnya.
Latihan yang diikuti ribuan prajurit TNI Angkatan Darat dari berbagai kecabangan itu, selain menjadi ajang pembuktian hasil latihan yang selama ini dilakukan di masing-masing satuan, juga sekaligus dijadikan ajang untuk memperlihatkan strategi dan teknik bertempur secara profesional.
Dijelaskan oleh Kadispenad bahwa tujuan latihan antar kecabangan adalah meningkatkan kemampuan tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat Brigade dan kemampuan kerjasama antar satuan/kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran (BTP) melalui penyelenggaraan operasi tempur yang didukung oleh operasi intelijen dan operasi teritorial.
“Muaranya adalah untuk mewujudkan sinergitas, kerjasama dan interoperabilitas antar kecabangan guna memperoleh daya tempur yang efektif,” terangnya.
Selain itu, LatAncab ini juga merupakan sarana untuk menguji doktrin teknis, taktis maupun strategi yang dimiliki Angkatan Darat dengan memadukan kemampuan teknis dan taktis dari seluruh kecabangan di Angkatan Darat sesuai fungsi dan perannya dalam mendukung suatu operasi yang diformulasikan dalam Brigade Pertempuran.
“Latihan antar kecabangan ini melibatkan jajaran Divisi Infanteri I Kostrad dan Brigif 13/Galuh serta diperkuat satuan bantuan tempur dan satuan bantuan administrasi,” tandasnya.
Adapun tema latihan dalam operasi militer perang untuk menghadapi musuh dari negara luar adalah Brigade Tim Pertempuran melaksanakan Operasi Militer Untuk Perang di wilayah Sumatera Bagian Selatan dalam rangka Operasi Penindakan Komando Tugas Darat Gabungan (Kogasratgab) Sumatera Bagian Selatan.
“Seluruh pendukung maupun penyelenggara Latancab sudah berada di daerah latihan Puslatpur Kodiklatad, Baturaja, sejak beberapa hari yang lalu. Demikian juga, pelaku telah melakukan berbagai tahapan latihan mulai dari pemindahan pasukan dari Homebase , embarkasi, lintas laut, debarkasi, operasi Linud , sampai dengan menuju daerah persiapan untuk melakukan operasi, sesuai dengan skenario latihan,” ucap Kadispenad
Selain melibatkan ribuan personel, dalam LatAncab ini juga melibatkan berbagai Alutsista modern yang dimiliki TNI Angkatan Darat, termasuk yang terbaru diantaranya Helly Fennec, Tank Leopard, Roket Astros dan Rudal Mistral.
(Dispenad)
