(Puspen TNI). Meraih prestasi tidak semudah mengatakan, namun perlu upaya berlatih dan berlatih. Dapat dipastikan bahwa ala bisa karena biasa dan karena biasa pasti bisa. Bila orang lain bisa mengapa kita tidak bisa. Itulah kiranya filosofi sederhana yang harus ada pada diri para atlet sekalian, untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasum TNI Marsda TNI Dede Rusamsi pada penutupan Kejuaraan Piala Panglima TNI tahun 2015, di Lapangan Bola Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (17/09/2015).
Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan bahwa ruang prestasi telah terbuka lebar bagi para atlet, kehadiran KOMI TNI pada Dewan Olahraga Militer Dunia atau CISM dapat menjadi peluang bagi peningkatan citra dan prestasi TNI pada lingkup dunia, yang sekaligus dapat menjadi jembatan untuk memperkuat atlet andalan nasional, baik pada forum SEA Games, Asian Games maupun Olympic Games.
“Pengembangan prestasi ke depan tidak semata-mata mengandalkan talenta yang dimiliki, namun perlu mengikuti perkembangan sport management dan sport science, yang hal ini bisa dipenuhi melalui peningkatan sinegitas dan hubungan kelembagaan, khususnya dengan stake holder olahraga nasional, baik dengan KONI Pusat maupun dengan Pengurus Cabang Olahraga Nasional”, kata Panglima TNI.
Pada sisi lain, sinergitas dan hubungan kelembagaan tersebut dapat dijadikan sarana komunikasi sosial, dalam lingkup pembinaan teritorial pada konteks pemberdayaan wialayah pertahanan, karena pembinaan olahraga memiliki relevansi dengan pembinaan semangat bela negara dan membangun militansi masyarakat. “Saya sampaikan kepada seluruh atlet atas semangat dan jiwa juang yang telah para atlet sekalian tunjukkan. Terus berlatih, atasi faktor psikologis kecemasan dan bangun kemampuan agresifitas secara terkendali untuk mencapai prestasi di event berikutnya”, apresiasi Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
“Kepada para atlet yang nantinya terpilih untuk memperkuat tim sepak bola Wira Malindo maupun tim liga nasional bola voli, agar terus berlatih dan menyiapkan kemampuan fisik, teknik dan strategi, guna mengeliminasi kekurangan masing-masing”, tegas Panglima TNI.
Sementara itu, keluar sebagai juara dari masing-masing cabang yaitu; di cabang Sepak Bola sebagai juara I TNI AL, juara II TNI AU dan juara III TNI AD. Cabang Tenis lapangan kelompok Perwira Tinggi (Pati) sebagai juara I TNI AD, juara II TNI AU dan juara III Mabes TNI. Kelompok Perwira Menengah sebagai juara I TNI AD, juara II TNI AU dan juara III TNI AL. Kelompok Perwira Pertama sebagai juara I TNI AD, juara II TNI AU dan juara III Mabes TNI. Tenis lapangan prestasi pria sebagai juara I TNI AU, juara II TNI AD dan juara III TNI AL. Untuk wanita juara I TNI AD, juara II TNI AU dan juara III TNI AL.
Di cabang Bola Voly tampil sebagai juara I Putra TNI AU, juara II TNI AL, juara III TNI AD, Putri sebagai juara I TNI AU, juara II TNI AD dan juara III TNI AL. Kelompok PNS Putra sebagai juara I PNS TNI AD, juara II PNS Kemhan RI dan juara III PNS TNI AU. Sedangkan peraih medali emas TNI AD meraih 7 medali, TNI AU 3 medali dan TNI AL 1 medali. Dari semua cabang olah raga tampil sebagai juara Umum adalah kontingen TNI AD dan berhak mendapat Piala bergilir Panglima TNI.
