JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., hadir dan sumbangkan darah dalam acara Bakti Sosial (Baksos) donor darah peringatan HUT Ke 76 TNI yang digelar Kodam IX/Udayana, Rabu (22/9/2021) di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 163/Wira Satya, Kamis (23/9/2021), selain Pangdam, turut hadir mendonorkan darah diantaranya Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Ketua Persit KCK PD IX/Udayana bersama para Prajurit, PNS dan Ibu-ibu Persit Jajaran Kodam IX/Udayana yang berada di wilayah Provinsi Bali serta berhasil terkumpul sebanyak 134 kantong darah.
Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, S.H., S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam dan Jajaran Kodam IX/Udayana yang telah memberikan dukungan kepada PMI, guna membantu kekurangan darah khususnya di Provinsi Bali.
“Dukungan darah ini sangatlah membantu masyarakat sebagai bentuk kepedulian kita di masa pandemi Covid-19. Motivasi dari Kodam IX/Udayana, semoga bermanfaat bagi kita semua dalam mengatasi kesulitan akan darah di masa pandemi Covid-19 ini, ” kata Ketua PMI Provinsi Bali.
Selanjutnya, Pangdam IX/Udayana menyampaikan dalam rangka memperingati HUT Ke 76 TNI. Ke depan Kodam IX/Udayana akan menjadwalkan setiap satuan guna mendapat cadangan darah untuk PMI yang mana per tiga bulan akan didata oleh satuan masing-masing.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, selain kegiatan sosial donor darah, sebetulnya banyak juga kegiatan sosial yang dikerjakan Kodam IX/Udayana seperti kegiatan rehab rumah tidak layak huni atau RTLH dan lain sebagainya, namun di momen HUT Ke 76 TNI ini ada satu hal yang sangat penting yaitu rencana akan meresmikan pompa hidram untuk pengairan sawah.
Pangdam berharap upaya ini dapat dijadikan suatu pilot project untuk mengatasi permasalahan tentang lahan sawah maupun kebun tadah hujan yang selama ini tidak diolah, dengan dibuatnya pompa Hidram, diharapkan produktivitas lahan dapat dihidupkan lagi.
“Semoga pilot project ini bisa berjalan baik dan bisa menjadi contoh di seluruh tempat yang mengalami kesulitan mendapatkan air ”, harap Pangdam.
Tekait air bersih maupun sanitasi dan ini sudah berjalan sekitar enam atau tujuh bulan yang lalu. Kodam IX/Udayana telah membuat 151 titik air tersebar di Bali-Nusra dan bersama-sama akan melanjutkan sebanyak 51 titik, sehingga untuk membuat sebanyak 202 titik bisa terealisasi dan selesai pada bulan Oktober 2021.
“Yang perlu diingat, bahwa ini semua adalah hasil kerja kita bersama. Semua yang ada di Kodam IX/Udayana ini mempunyai andil dalam pelaksanaan pembuatan kegiatan-kegiatan sosial Kodam IX/Udayana, “tegas Pangdam.
Terkait proyek pengairan untuk pertanian, Kodam akan mencoba membuat di tiga Provinsi dan semantara ini yang sedang berjalan ada tiga yaitu di wilayah Sumba Timur untuk pengairan 460 hektar lahan, yang kedua di Sumba Tengah yang baru terdata ada 5.000 hektar berupa Kebun Jagung yang belum dialiri air dan yang ketiga di Tabanan, Bali seluas 220 hektar.
“Semoga ide-ide yang sudah kita kerjakan ini, dapat bermanfaat di tempat bapak/ibu sekalian, sehingga masyarakat di sekitar kita bisa tumbuh secara ekonomi, “ pungkas Pangdam. (Dispenad)
