
JAKARTA, tniad.mil.id – Sigap dan cepat dengan naluri keprajuritan, dua personel Yonif Mekanis 741/GN mengevakuasi korban Kapal Tenggelam KMP Dharma Rucita di Pelabuhan Padang Bay.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis 741/GN, Letkol Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (14/6/2020).
Diungkapkan Danyon, kedua prajuritnya yang melakukan tindakan penyelamatan ini adalah Pratu Gani dan Prada Yosa, pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 21.40 Wita di Pelabuhan Padang Bay KMP. Dharma Rucita mengalami kemiringan ketika berusaha Sandar di Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bay.
“Kapal yang dinahkodai oleh Wahyudi yang membawa penumpang 43 orang dan ABK 18 orang, saat hendak sandar mengalami kemiringan yang diduga disebabkan oleh lambung kapal bocor sehingga dimasuki air,” ujarnya.
“Dan ketika hampir berhasil sandar, kapal mengalami kegagalan mesin (mati) sehingga lambung kapal menyetuh dasar Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bay,” jelas Hendra Saputra.
Lebih lanjut dikatakan, melihat keadaan yang sedikit mencekam, dua prajuritnya sedang melaksanakan Satgas Covid – 19 di Pelabuhan Padang Bay, dibantu dengan masyarakat sekitar pelabuhan menggunakan alat dan perlengkapan seadanya guna melakukan evakuasi terhadap penumpang sebagai upaya pertolongan pertama.
“Setelah beberapa jam melaksanakan evakuasi, akhirnya penumpang dan ABK KMP. Dharma Rucita berhasil diselamatkan dan ditindaklanjuti oleh Tim Kesehatan Pelabuhan Padang Bay guna pendataan dan pengobatan,” imbuhnya.
Hendra pun memberikan apresiasi atas kesigapan personelnya dalam memberi pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Walaupun sedang bertugas di tengah pandemi Covid-19, tugas yang lebih mendesak harus dikedepankan karena ini juga menyangkut jiwa banyak orang,” tuturnya.
Dirinya pun mewakili seluruh personel Yonif Mekanis 741/GN turut prihatin atas musibah yang dialami KMP. Dharma Rucita di Pelabuhan Padang Bay.
“Penyebab kapal yang mengalami kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak yang berwenang,” pungkasnya. (Dispenad)