Sebanyak 156 Prajurit dan PNS Korem 051/Wkt mengikuti acara nonton bareng Video Press Conference Kasad dengan media di Yonif 134/TS, yang dipimpin Kasipersrem 051/Wkt Letkol Inf Gatot Rahmad Haryono, bertempat di ruang data Wijayakarta Lt II, Senin (6/10).
Kasipers dalam pengarahannya mengatakan melarang anggota Korem 051/Wkt memberikan pernyataan soal kasus tertembaknya empat anggota TNI dari Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di Kepulauan Riau (Kepri) pada tanggal 21 September 2014 di kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam yang lalu. Hal ini sesuai dengan intruksi pimpinan TNI.
Menjadi Prajurit Profesional pada dasarnya merupakan wujud kebanggaan dan kehormatan untuk menjaga kedaulatan NKRI dengan menampilkan integritas pribadi, prestasi, dan loyalitas serta dedikasi terhadap Korem 051/Wkt . Kepada seluruh Prajurit untuk terus mengembangkan diri dalam memantapkan peningkatan kualitas profesionalisme, serta jati diri prajurit Korem 051/Wkt sejati yang tercermin dalam pelaksanaan tugas dimanapun, yang kesemuanya akan menjadi penilaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas kepada bangsa dan negara.