JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam V/Brw, Mayjen TNI Wisnoe. P.B., mengatakan On The Job Training (OJT) Taruna Akademi Militer memiliki arti dan makna yang sangat penting dalam rangka penyiapan sumber daya manusia (SDM) TNI-AD yang profesional.
Hal tersebut disampaikan Kapendam V/Brw, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP, M.M., dalam rilis tertulisnya, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/4/2019).
Ketika menerima 263 Taruna Akademi Militer TK IV, yang mengikuti latihan On The Job Training (OJT) di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya, Selasa (16/4/2019), Pangdam mengungkapkan, sebagai calon pemimpin TNI di masa mendatang, para Taruna harus menimba ilmu dan pengalaman yang seluas-luasnya, agar di saat berdinas sudah mempunyai bekal dan pengetahuan untuk diterapkan.
“OJT tujuannya untuk menambah kemampuan dan pengalaman, sehingga saat bertugas nanti kalian mempunyai bekal yang lebih luas,”ujarnya.
Melalui OJT ini, para calon Perwira TNI-AD yang sedang di tempa, dapat mempraktekkan dan mengaplikasikan ilmu sekaligus keterampilan yang telah diterima selama mengikuti pendidikan,” jelas Mayjen Wisnoe.
Latihan OJT seperti saat ini, kata mantan Wakil Gubernur Akademi Militer ini, bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, maupun keterampilan serta gambaran yang sebenarnya tentang tugas, kegiatan dan lingkungan prajruit di kesatuan bagi Taruna Akmil.
“Apa yang diperoleh selama OJT ini juga dapat menambah wawasan untuk kalian terapkan dalam menempuh pendidikan di Lembah Tidar Magelang,”tambahnya.
Meski sedang memasuki Pemilu kata Mayjen Wisnoe, hal itu tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan OJT Taruna Akmil Tk IV saat ini.
“Dengan kondisi yang demikian, saya harapkan tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan OJT, optimalkan Perwira, Bintara dan Tamtama yang ada di satuan untuk menimba ilmu sekaligus pengamanan,” pintanya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Jenderal Bintang Dua kelahiran Kota Surabaya itu berharap, jika nantinya para peserta OJT di Satuan Kodam Brawijaya saat ini, mampu mewujudkan sosok Perwira dengan karya dan prestasi yang terbaik.
“Itu semua, demi kepentingan TNI-AD, bangsa dan negara,” pungkasnya. (Dispenad)