
Pangkalankerinci – Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung bersama Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) terlibat melakukan pembuatan ‘blocking canal’ (sekat canal), tepatnya TPK 10 Estate Pelalawan saat melaksanakan kunjungan kerja di PT RAPP, Pelalawan, Riau.
Kedatangan Pangdam I Bukit Barisan bersama Danrem 031/Wirabima ini, untuk melihat langsung anggotanya yang berlatih penanggulangan Karlahut bersama tim ‘fire fighter’ PT RAPP.
Pangdam dan Danrem menyambut baik kegiatan tersebut. “terimakasih kepada Manajemen PT RAPP yang sudah memfasilitasi anggota TNI untuk berlatih terkait penanggulan Karlahut”, Ucap Pangdam.
Tentunya, setelah mengikuti proses pelatihan ini, kata Pangdam, anggota TNI lebih memiliki tambahan ilmu khusus tentang penanggulang Karlahut. “Pelatihan ini adalah sebagai bagian, penambahan ilmu dan sebagai bagian untuk penindakan apabila terjadi Karlahut. Anggota lebih siap dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Pangdam seraya berharap pada tahun 2016 ini tidak terjadi lagi Karlahut.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengapreasiasi pembuatan sekat kanal atau blocking canal dan embung oleh PT RAPP. Menurutnya, dengan sekat kanal tersebut akan terjaga penampungan ketersediaan air.
“Iya kita apreasiasi, ternyata PT RAPP sudah membangun sekat kanal ini sejak belasan tahun silam. Dengan demikian patut kita apreasisasikan,” papar dia seraya mengaharapkan PT RAPP terus memperbanyak sekat kanal ini. Sementara itu, Direktur PT RAPP Rudi Fajar menuturkan pembuatan sekat kanal sudah dilakukan PT RAPP sejak tahun 2000. Hingga saat ini, menurutnya, sudah dibangun 932 sekat kanal dan 158 embung diareal perkebunan PT RAPP, termasuk di beberapa desa.