Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Lokasi Pembangunan Pemukiman Kawasan Terpadu Warga SAD

Dibaca: 55 Oleh 10 Jun 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Panglima Kodam II/Sriwijaya (Pangdam II/Swj) Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos., kembali melakukan kunjungan kerja di wilayah Korem 042/Gapu (Garuda Putih), Provinsi Jambi, Sabtu (9/6/2018).

Kunjungan kali ini lebih difokuskan untuk meninjau dan mengecek secara langsung perkembangan pembangunan di lokasi pemukiman warga Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di wilayah Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, tepatnya di Kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Kabupaten. Sarolangun, Provinsi Jambi.

Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Hendra dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit yang sudah bekerja keras dan tinggal di lokasi untuk membangun pemukiman warga SAD.

“Kami atas nama pemerintah daerah mohon maaf apabila dalam bekerja disini masih ada kekurangan. Yakinlah, kami sangat mendukung program ini semua”, kata Bupati Cek Endra. Ia juga berharap program ini dapat terselesaikan dan terhadap fasilitas-fasilitas berikut sarana-sarananya dapat segera terbangun.

Sementara itu, Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM. Putranto, S. Sos., mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh warga SAD atas sambutan dan dukungan yang diberikan. Kedepan, wilayah SAD dapat menjadi salah satu desa yang maju, sekaligus menjadi perkampungan percontohan bagi provinsi lain.

Baca juga:  Korem 041/Gamas Gelar Penyuluhan HIV Dan Penyakit Menular

“Dimana sekarang warga SAD sudah ada yg menjadi prajurit, juga sudah ada yang jadi Polisi. Diharapkan, mereka inilah yang akan memberi tahu dan masukan kepada warga SAD dan keluarganya, sehingga lama-lama warga SAD akan menjadi masyarakat yang maju,” ujarnya.

bra2bKepada media, Pangdam Sriwijaya menyampaikan, pembangunan untuk pemukiman SAD secara umum sudah mencapai 30%, bahkan ada bagian yang sudah mencapai 100%.

“Disini lagi dibangun rumah Pos Terpadu untuk Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa (Kades), yang digunakan mereka transit untuk mengawasi dan mengendalikan warga SAD,” kata Pangdam.

Kawasan SAD tersebut, menurut Pangdam Sriwijaya, tidak semata-mata untuk membangun kesejahteraan maupun pendidikan, tetapi dapat dijadikan tempat wisata yang dapat memberikan keuntungan kepada pemerintah daerah.

“Saya berharap, pembangunan pemukiman SAD ini, tiga bulan sudah jadi”, kata Pangdam.

Ketika ditanya terkait sikap TNI untuk menjaga Netralitas pada Pilkada 2018, Pangdam II/menegaskan bahwa sampai detik terakhir, ia belum mendengar laporan adanya salah satu prajurit Kodam II/Swj yang tidak netral.

Baca juga:  Wujud Kepedulian Sosial, Korem 044/Gapo Rehab RTLH

“Kalau ada prajurit yang melakukan hal yang mendukung ke salah satu Paslon, maka sangsinya sangat berat. Tidak hanya kepada yang bersangkutan, kepada pimpinannya juga,” tegas Pangdam Sriwijaya Mayjen AM. Putranto.

Kepada prajuritnya yang telah bekerja tanpa kenal lelah untuk membantu pemerintah dan khususnya warga masyarakat dari SAD,, Pangdam Sriwijaya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaannya.

“Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah bekerja dengan ikhlas dalam membangun pemukiman warga SAD ini,” ucap Pangdam.

Sebagai wujud tali asih Kodam II/Swj dan atas ketulusannya dalam memberikan perhatian kepada Warga SAD selama ini, Pangdam II/Swj yang disebut oleh warga setempat sebagai “Rajo Tentro” memberikan bingkisan berupa sembako kepada anak-anak dan warga SAD.

Mengakhiri lawatannya Pangdam II/didampingi Bupati Sarolangun melakukan penaburan ribuan bibit ikan nila di kolam yang sudah disediakan, selanjutnya melakukan peninjuan terhadap lokasi pembangunan Kawasan Terpadu SAD.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel