Palembang, Pangdam menegaskan bahwa dalam melaksanakan kebijakan selama memimpin Kodam II/Swj, dirinya siap untuk menerima saran masukan dan kritik yang membangun demi kemajuan Kodam II/Swj, masyarakat, bangsa dan negara. Terkait Program Pemerintah dalam rangka ketahanan pangan untuk mewujudkan swasembada Pangan nasional, Kodam II/Swj memiliki komitmen dan tanggung jawab yang tinggi untuk mendukung dan menyukseskan program Pemerintah Daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Sumbagsel. Mudah-mudahan, dengan swasembada pangan dalam waktu 3 tahun kedepan, Negara Indonesia tidak ada lagi mengimpor beras. Dikatakan oleh Pangdam II/Swj bahwa wilayah Sumsel mempunyai 4 daerah lumbung padi, sebagai penghasil besar terbesar yaitu Kabupaten Muba, Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI. “Diharapkan dengan sinergitas semua pihak, dengan dibantu satuan jajaran Kodam II/Swj swasembada pangan dalam tiga tahun kedepan akan terwujud dan kita tidak akan kekurangan pangan”. Hal ini disampaikan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M. Sahil, S.E., saat menerima kunjungan Forum Intelektual Sumsel, Kamis (15/01/2015), bertempat di ruang tamu Pangdam II/Swj yang didampingi Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Syaiful Anwar dan Kapendam II/Swj Letkol Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S.IP.
Pangdam II/Swj pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kunjungan pengurus Forum Intelektual Sumsel. Pangdam II/Swj juga mengapresiasi atas gagasan terbentuknya Forum Intelektual Sumsel. Dan berharap agar keberadaan forum ini mampu membuat dan menghasilkan terobosan-terobosan baru demi kemajuan bangsa dan Negara, khususnya daerah Sumatera Selatan. “Kita semua yakin dengan niat yang baik forum ini nantinya dapat berjalan dengan baik”, ujar Pangdam.
Sementara itu, Forum Intelektual Sumsel yang diketuai Dr. Ir. H. Rahidin H. Anang MSI menyampaikan bahwa kedatangan para pengurus Forum Intelektual Sumsel ke Makodam II/Swj, selain ingin bersilaturahmi dengan Pangdam II/Swj, juga untuk memperkenalkan para Pengurus Forum Intelektual Sumsel.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Forum Intelektual Sumsel juga didampingi Prof Dr. Abdullah dari IAIN Raden Fatah (Wakil Ketua), Dr. Kusumanto dari Poltek Unsri (Wakil Ketua), Dr. Alfitri dari Unsri (Sekretaris), Prof. Zainudin Nawawi dari Unsri (Bendehara), Prof. Jalaludin dari IAIN (Penasehat), Prof. Anis Sagaf dari Unsri (Penasehat), Prof. Imron Zahri dari Unsri (Penasehat), Prof. Sobri dari Unsri (Penasehat), Prof. Indawan dari UMP (anggota), Prof. Huzairin dari Unanti (anggota), Dr. Agus Thony AK dari Unsri AK (anggota), Dr. Tisniaty dari UMP (anggota), Dr. Ahmad Roni dari UMP (anggota) dan Dr. Firmansyah Muntago (anggota).(Pendam II/Swj)