Palembang, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo pada upacara bendera mingguan, Senin (22/9/2014), yang dilangsungkan di lapangan upacara Makodam II/Swj Palembang, Upacara bendera ini juga diikuti Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki, para pejabat teras Kodam II/Swj, para Komandan Satuan dan Badan Pelaksana jajaran Kodam II/Swj serta segenap prajurit dan PNS Kodam II/Swj.
Prajurit harus terus waspada terhadap ancaman nirmiliter baik yang berdimensi ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Tantangan dan ancaman bangsa kedepan tidaklah ringan tetapi semakin kompleks, baik ancaman global (seperti Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS), regional maupun nasional. Oleh sebab itu, seluruh prajurit harus terus lebih semangat, waspada dan selalu siap, dengan melaksanakan latihan sesuai program dengan sebaik-baiknya.
Berkaitan dengan kegiatan pembinaan teritorial yang saat ini sedang digalakkan dan dilaksanakan secara serentak di satuan jajaran TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo menegaskan agar seluruh prajurit dan satuan jajaran Kodam II/Swj melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial di semua lini kehidupan masyarakat melalui kegiatan nyata yang langsung menyentuh kehidupan rakyat, seperti yang telah ditekankan oleh Kasad, guna lebih mendekatkan TNI dengan rakyat.
Selain itu, menurut Pangdam II/Swj melalui Binter ini agar Kodam II/Swj mampu berkontribusi menyiapkan generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa, agar menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan tidak ketinggalan dengan perkembangan lingkungan strategis.
Untuk itu, masih menurut Pangdam II/Swj maka pemberian materi pelajaran bela Negara di lembaga pendidikan tingkat SD, SLTP SLTA sampai dengan tingkat mahasiswa merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan, agar SDM kedepan semakin berkualitas dan berdisiplin tinggi. “Suatu Negara menjadi maju, sejahtera, aman dan damai disebabkan oleh SDM yang berdisiplin dan sadar bela negara’, tegasnya.
Menyinggung masalah kegiatan MTQ tingkat Internasional yang akan di buka Wapres RI Budiono dan diikuti oleh banyak Negara pada tanggal 23 sampai dengan 27 September 2014 di Palembang, Sumatera Selatan, Pangdam II/Swj menekankan kepada seluruh prajurit TNI yang terlibat kegiatan pengamanan, untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya terkait masih adanya sejumlah pelanggaran yang dilakukan prajurit, Pangdam II/Swj mengingatkan bahwa semenjak dilahirkan menjadi prajurit dan PNS TNI, telah diawali dengan sumpah dan janji serta dibekali dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta Panca Prasetya Korpri bagi PNS. “Kesemuanya itu, merupakan pedoman yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, tanpa harus diperintah dan dipaksakan oleh pimpinannya”, tandasnya. (Pendam II/Swj)
