
Untuk menunjang keberhasilan dalam tugas, penting memperhatikan pemahaman terhadap sistem sosial, budaya dan tradisi masyarakat setempat secara baik dan mendalam. Dengan penguasaan sosio-kultural masyarakat di daerah operasi, mempermudah untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat dan beradaptasi di lingkungan tempat bertugas.
Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah para prajurit agar selalu memelihara kelestarian lingkungan sekitar penugasan, baik flora maupun fauna setempat.
Demikian dikatakan Pangdam Ill/Siliwangi saat memberangkatan Satgas Kosektor Selatan Brigif 15 Kujang II dan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 301/Prabu Kian Santang ke Papua di Kolinlamil lapangan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2015.
Satuan Tugas Yonif 301/Prabu Kian Santang dan Brigif 15 Kujang II Kodam III/Siliwangi berkekuatan 650 personel melaksanakan operasi pengamanan perbatasan RI-PNG di Papua untuk menggantikan Satgas Brigif-22 dan yonif 711/Raksatama Kodam VII/Wirabuana.
Pangdam Ill/Siliwangi mengungkapkan melaksanakan tugas ke daerah operasi merupakan kewajiban yang harus diemban dengan sepenuh hati. Apalagi tugas operasi tersebut merupakan tugas besar negara dalam rangka menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Sumber: Pelita)