Banda Aceh, Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Pandu Wibowo, S.E, MM memberikan penghargaan kepada 7 prajurit berprestasi yang telah mengharumkan nama Kodam Iskandar Muda. Kamis (17/7).
Pemberian piagam penghargaan bagi prajurit berprestasi diberikan langsung oleh Pangdam IM saat memimpin upacara bulanan dilapangan Blang Padang kepada Kapten Inf Mulyadi, Danramil 01/Lamno Kodim 0114/Aceh Jaya, Danramil terbaik di Korem 012/Teuku Umar, Kapten Czi Aep Muhkran H, Danramil 05/Timang Gajah Kodim 0106/Ateng, Danramil terbaikdi Korem 011/Lilawangsa,Kapten Inf Ilyas, Danramil 15/Meuraxa, Danramil terbaik Kodim 0101/BS, Serda Bhudi Mulyadi, Babinsa Ramil 13/Kuta Alam, Babinsa terbaik Kodim 0101/BS, Koptu Semedi Joko Susilo, Babinsa Posramil Semadam Kodim 0108/Agara, Babinsa terbaik Korem 011/Lilawangsa, Sertu Hesvi Dharma Putra, Babinsa Koramil 01/Blang Pidie Kodim 0110/Abdya, Babinsa terbaik Korem 012/Teuku Umar dan, Serda Anton Dwi Cahyo, Baurlat Jasdam Im, memperoleh medali emas atletik nomor 4x100m kejuaraan Atletik Piala Panglima TNI terbuka ke-III Ta. 2014.
Pangdam IM menyampailan kepada peserta upacara bulanan dijajaran Kodam Iskandar Muda bahwa keberhasilan yang telah diraih ini patut kita syukuri dan diharapkan akan lebih memotivasi prajurit Kodam Iskandar Muda lainnya untuk dapat meraih prestasi kembali pada bidang yang lain di masa yang akan datang.
Dalam upacara bulanan Pangdam IM membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyampaikan kepada segenap prajurit TNI bahwa keberadaan para prajurit sekalian, harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di sekelilingnya, dengan bersungguh-sungguh memegang komitmen netralitas, dalam konteks penyelenggaraan pemilu 2014, yang telah menjadi keputusan mahkamah konstitusi. Demokrasi yang telah kita bangun dengan susah payah dan pengorbanan ini harus didukung oleh stabilitas, guna dapat melanjutkan pembangunan nasional.
TNI sama sekali tidak menginginkan adanya tindakan kelompok-kelompok tertentu, yang ingin mengganggu stabilitas nasional dan merusak struktur sosial yang telah dibangun dengan baik, khususnya terkait dengan penyelenggaraan pilpres 2014, yang telah memasuki tahapan krusial penghitungan dan pengumuman hasil pemungutan suara. Bila gangguan stabilitas itu terjadi, TNI bertekad kuat dengan segala resiko yang terjadi akan bertindak tegas dalam menyelamatkan masyarakat, bangsa dan negara ini. “Tegas Panglima TNI”.
Lebih lanjut Pangdam IM membacakan amanat Panglima TNI mengatakan disamping netral dalam pemilu, para prajurit juga harus netral, tegas dan tidak boleh ragu-ragu, dengan tetap melakukan aksi secara terukur, terkendali dan profesional dalam mengatasi ancaman dan gangguan. Artinya prajurit TNI tidak boleh pilih kasih, tidak boleh pandang bulu dalam mengambil tindakan terhadap siapapun yang berniat mengganggu stabilitas nasional.
Saya tekankan kepada unsur pimpinan unit organisasi di jajaran TNI, harus sudah menyiapkan kalkulasi kemajuan dan kalkulasi kinerja, dihadapkan kepada indikator capaian pelaksanaan tugas, sebagaimana yang telah digariskan pada pokok-pokok kebijakan panglima tni tahun 2014. Optimalkan sumber daya yang dimiliki pada semua strata, karena sekecil apapun peran dan tugas para prajurit adalah penentu bagi keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas TNI. Jaga soliditas dan jangan terpengaruh oleh provokasi-provokasi klasik, yang dimainkan oleh kelompok kepentingan tertentu, dan jaga kesiapsiagaan satuan sesuai tingkatan yang telah ditetapkan.
