Aceh Besar. Dengan Menggunakan Pesawat F-28 VIP TNI AU dari Lanud Halim Perdana Kusuma Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu singgah di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) sebelum melakukan kunjungannya ke Myanmar pada 18-20 Nopember 2014. Setibanya di Lanud SIM Menhan RI beserta Ibu dan rombongan disambut oleh Pangdam IM Mayjen TNI Agus Kriswanto di dampingi Dan Lanud SIM Kolonel Pnb Basuki Rochmat, Danlanal Sabang Kolonel laut (P) Imam Musani, para Asisten Kasdam, para Dan/Kabalakdam, perwakilan Polda, perwakilan dari Pemprov Aceh serta Ketua Persit KCK PD IM Ny. Aik Agus Kriswanto beserta pengurus. Selasa (18/11).
Menhan RI dalam kunjungannya ke Myanmar yaitu meninjau dan menindak lanjuti hasil pertemuan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing dan Menteri Dalam Negeri Letjen Ko Ko pada bulan September lalu dalam rangka misi untuk promosi industri pertahanan Indonesia.
Dalam jadwal Kunker Menhan RI ke Myanmar, antara lain menijau dan menindak lanjuti hasil pertemuan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin yang sebelumnya pada bulan September mengadakan pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing dan Menteri Dalam Negeri Letjen Ko Ko. Pertemuan Wakil Menhan itu, dilakukan dalam rangka pameran Industri strategis pertahanan Indonesia di negeri itu. “Misi ini adalah untuk promosi Industri pertahanan Indonesia,” kata Sjafrie Wakil Menhan. Dalam kunjungannya tersebut Menhan RI di dampingi Dirjen Strahan, SK Kersin, Karo TU, Staf Kersin, Interpreter Menhan. Industri pertahanan RI sedang bangkit dengan produksi unggulan yang mampu bersaing dengan industri-industri pertahanan negara maju di dunia. Seperti misalnya produksi Senapan Serbu SS2 yang banyak negara telah memesan dan menggunakan produk PT. Pindad tersebut, serta Panser Anoa dan juga produksi pesawat CN 235 dari PT DI juga sedang bankit.
Rencananya setiba kembali dari Myanmar ke Banda Aceh hari kamis 20 Nopember 2014 nanti, Menhan RI akan mengunjungi Prajurit yang melaksanakan Satgas Pam Pulau Terluar RI di Pulau Rondo-Sabang yang berjumlah 34 orang terdiri dari 24 personel Marinir dan 10 orang dari Yonif 115/ML Rem 012/TU Dam IM, selanjutnya Menhan RI akan bertatap muka kepada seluruh Perwira TNI se-Aceh yang akan dilaksanakan dibalai Teuku Umar (BTU) Makodam Iskandar Muda.
