Banda Aceh, Pangdam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Pandu Wibowo, S.E, bersama para pejabat Kodam IM melakukan tatap muka dengan komponen masyarakat wilayah Se-Provinsi Aceh, yang digelar di ruangan Aula Balai Teuku Umar (BTU), Jln.Ahmad Yani No.2 Makodam IM. Jum’at (07/02).
Menurut Pangdam Iskandar Muda acara ini merupakan silaturahmi untuk mempererat hubungan dengan bapak-bapak, tengku-tengku, adik-adik mahasiswa dapat terjalin hubungan yang erat dan harmonis antara kami prajurit Kodam Iskandar Muda dengan seluruh komponen masyarakat, sehingga diharapkan mampu menggugah, mendorong dan membangkitkan partisipasi komponen masyarakat guna kepentingan pertahanan negara di wilayah Kodam Iskandar Muda. Kondisi dan situasi umum wilayah propinsi Aceh saat ini sudah mengalami banyak kemajuan, baik dari sisi politik, ekonomi dan keamanan. Stabilitas wilayah yang kondusif merupakan modal utama untuk membangun daerah ini. Kondisi ini perlu upaya dan partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk mengangkat kembali kualitas kesejahteraan masyarakat Aceh.
Pangdam IM mengajak kepada segenap elemen masyarakat di daerah agar proaktif bekerjasama dan mengantisipasi serta mencegah berbagi kemungkinan gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat, dengan mengkoordinasikannya secara terpadu dan sinergis dalam rangka mendukung aparat keamanan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Mari kita bangun keberanian untuk melaporkan apabila mendapatkan adanya pelanggaran hukum. Kejahatan dalam segala bentuknya apabila tidak kita lawan maka akan semakin meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya. Kita sebagai tokoh masyarakat dalam situasi apapun harus mampu untuk tetap menyampaikan / menyuarakan keadilan dan kebenaran (Amal Makruf Nahi Mungkar).
Lebih lanjut Pangdam IM mengatakan dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pemilu tahun 2014 yang menjadi salah satu faktor penentu bagi masa depan pembangunan di wilayah Aceh. Untuk itu, mari kita dukung pesta demokrasi tersebut dengan mencegah pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan semangat perdamaian sebagaimana yang tercantum dalam mou dan uu pemerintahan aceh. Intimidasi, teror dan tindakan kekerasan lain harus dilawan dan dihentikan agar rakyat dapat menentukan pilihan politiknya secara langsung, aman, bebas dan rahasia.
TNI tetap akan mempertahankan netralitas TNI yang telah menjadi komitmen kita dengan cara tidak terlibat atau melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis serta tidak menggunakan fasilitas tni dalam kegiatan pemilu. Netralitas TNI ini harus dipahami dan dipatuhi oleh seluruh personel Kodam Iskandar Muda , sehingga tidak terjadi pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencederai nama baik TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda. Karena tni selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya keutuhan negara kesatuan republik Indonesia, “ Tegas Pangdam IM.
