TNI AD – Banda Aceh. Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin meminta kepada masyarakat agar tidak takut dengan TNI.
Hal tersebut disampaikan Pangdam saat bersilaturahmi dengan komponen masyarakat di Rumah Dinas Pangdam IM, di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, Rabu (25/4/2018).
“Jangan takut minta bantuan TNI, karena TNI adalah milik rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” kata Pangdam.
Menurut Pangdam, TNI adalah penyejuk dan pelindung bagi masyarakat, karena masyarakat adalah teman TNI dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Selain itu, sambungnya, masyarakat jangan takut kalau ingin bersilaturahmi ke kediaman (rumah dinas) Pangdam IM. Rrumah Dinas Pangdam ini adalah milik rakyat juga,” tegasnya.
Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin juga berpesan kepada masyarakat agar bijak menggunakan media sosial (medsos), seperti facebook, twiter dan instagram. “Kita harus benar-benar menyikapi perkembangan media sosial. Lain halnya dengan media cetak, karena sudah ada landasan hukum dan pertanggung jawabannya,”tegasnya.
Berkaitan dengan narkoba, Pangdam meminta TNI selalu berusaha untuk menindak lanjuti masalah yang sedang dihadapi bangsa ini. TNI selalu membasmi peredaran narkoba yang ada di Indonesia.
“Oleh karena itu, kita sebagai komponen bangsa harus saling membantu dan bekerjasama demi menjaga keutuhan negara ini,” ajak Pangdam.
Terkait dengan pelaksanaan Pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan di tiga kabupaten/kota di Aceh pada tahun 2018, Pangdam menyampaikan, pelaksanaan pesta demokrasi di Pidie Jaya, Aceh Selatan, dan Subulussalam Insya Allah akan berlangsung aman dan damai.
“Personel TNI dan Polri dipastikan selalu siap mengantisipasi agar Pilkada dapat berjalan dengan aman,lancar dan demokratis. TNI siap membantu aparat Kepolisian dalam mengamankan dan menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut,”tuturnya.
Di tempat yang sama, Imam Besar Masjid Raya Baiturahman, Tgk. Prof. DR. H. Azman Ismail, MA berharap agar silahturahmi seperti ini selalu dipelihara dan dijaga sebagai wujud terjalinnya persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.
Hadir dalam kegiatan ini Kasdam IM, Irdam, Perwira Ahli, LO AU, LO AL, para Asisten, Kabalak, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarkat dan Tokoh Pemuda di Kota Banda Aceh.
