Skip to main content
Kodam XVIII/Kasuari

Pangdam Kasuari dan Kapolda Papua Barat Kompak Kedepankan Iman Selesaikan Persoalan

Dibaca: 48 Oleh 15 Apr 2023Tidak ada komentar
Pangdam Kasuari dan Kapolda Papua Barat Kompak Kedepankan Iman Selesaikan Persoalan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Esensi Hari Paskah merupakan karya keselamatan Tuhan, sehingga TNI-Polri yang bertugas di Kodam XVIII/Kasuari, juga Polda Papua Barat, perlu melandasi tugas dengan iman. Selain itu, perlu dipastikan juga bahwa di bawah kepemimpinan anak-anak Tuhan, yaitu Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos. dan Irjen Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., bahwa kekuatan imanlah yang akan menyelesaikan semua persoalan.

Hal ini dikatakan Pangdam dalam sambutannya pada Perayaan Paskah dan pembinaan mental rohani prajurit TNI-Polri yang mengusung Tema ”Ia Mendahului Kamu Ke Galilea; Jangan Takut!” (Matius 18:7.10) dan Subtema : TNI Polri Beriman Negara Kuat, di aula Arfak Convention Hall, Polda Papua Barat, Manokwari, Papua Barat, Kamis (13/4/2023).

Selanjutnya, Pangdam menyampaikan untuk menjadikan acara ini sebagai kekuatan, untuk TNI-Polri khususnya, dan seluruh masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk menyatukan langkah.

“Kekuatan iman ini kita kedepankan untuk menjawab dan menyelesaikan semuanya. Sehingga boleh saya katakan bahwa kami TNI mempunyai tugas pokok dikaitkan dengan esensi karya keselamatan terbesar adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari berbagai macam ancaman dan gangguan. Termasuk Polisi tugas secara umum adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Irdam Kasuari Buka Taklimat Awal Pengawasan Current Audit Itdam XVIII/Kasuari TW IV 2021

Lebih jelas, Jenderal Bintang dua ini mengajak bahwa dengan sesanti yang dimiliki Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat serta di titik karya keselamatan untuk menyatakan bahwa sekarang “Saya sudah selesai dengan diri sendiri”.

”Karena dengan tugas kita sebagai TNI-Polri selama satu kali 24 jam kita mempunyai tanggung jawab yang sangat mulia dan standar hasil yang diharapkan tertinggi permanen, yaitu bangsa dan negara aman dan nyaman. Dengan selesainya kita dengan diri sendiri, kita hidup selalu harus waspada, mawas diri, serta mempunyai daya antisipasi yang baik ke depan melalui suatu rencana yang baik yang dilandasi dengan doa. Standar tanggung jawab TNI dan Polri ukurannya adalah bangsa dan negara,” tambahnya.

Oleh karena itu, prajurit diharapkan bisa mensyukuri pekerjaannya, dan mengawali setiap tugas dengan doa, melaksanakan hukum Tuhan yang utama dan terutama, serta selalu berbahagia sebagai Warga Negara Indonesia. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel