
JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., berpesan agar siswa mengedepankan kejujuran terkait kondisi fisik dan kesehatan masing-masing selama mengikuti kegiatan pendidikan.
Demikian disampaikan Pangdam saat memberi pengarahan kepada 56 personel Kodam XVIII/Kasuari yang dinyatakan lulus seleksi Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Kodam XVIII/Kasuari TA. 2023, di Officers’ Mess Kodam Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Senin (13/3/2023).
Hal tersebut dikatakan Pangdam, mengingat kondisi dan keterbatasan yang ada di lembaga pendidikan Rindam XVIII/Kasuari saat ini, tempat dimana ke-56 siswa ini akan menimba ilmu nantinya. Untuk itu, menurut Pangdam, penting sekali agar para siswa mengenali dan memahami kondisinya masing-masing.
“Laporkan apabila ada kendala, dan jangan malu. Saya tahu kalian mampu, tetapi jujur yang paling utama. Kepada Danrindam, saya serahkan sepenuhnya semua proses pendidikan di Rindam XVIII/Kasuari,” tegas Pangdam.
Di hadapan para prajurit, orang nomor satu di Kodam ini juga mengingatkan agar para calon Bintara tersebut bersyukur karena telah lulus seleksi, dan mendapat kepercayaan, serta kesempatan melanjutkan pendidikan.
“Dalam proses inilah akan jelas bagaimana kalian mengikuti rangkaian ketentuan dengan berbagai materi yang sudah disiapkan. Kalau kalian dapat melaksanakannya dengan baik, maka otomatis lewat pelantikan akan terjadi perubahan status atau golongan dari prajurit berpangkat Tamtama menjadi Bintara,” lanjutnya memotivasi, seraya berpesan agar mereka mempersiapkan diri dengan baik. (Dispenad)
- Pangdam Kasuari : Kedepankan Kejujuran Terkait Kondisi Fisik Selama Pendidikan
- Pangdam Kasuari : Kedepankan Kejujuran Terkait Kondisi Fisik Selama Pendidikan