Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Pangdam Pimpin Upacara Militer Pemberangkatan Jenazah Kyai Hasyim Muzadi

Dibaca: 161 Oleh 17 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Saat ini, Indonesia merasa kehilangan salah satu toko masyarakat yang dikenal sebagai bapak pemersatu bangsa dia adalah KH. Hasyim Muzadi yang wafat pada Kamis (16/3/2013) pagi di kediamannya dikarenakan sakit.

Dengan diiringi oleh beberapa bus dan kendaraan lainnya menuju Bandara Abdurachman Saleh, Kabupaten Malang, jenazah ulama di Indonesia itu rencananya akan dimakamkan di Depok, Jawa Barat. Kamis, 16 Maret 2017 siang.

Sebelum diberangkatkan, seluruh Forpimda menyempatkan diri untuk mengikuti upacara militer terhadap jenazah tokoh bangsa Indonesia tersebut.

Dalam amanat pemakaman tersebut, Komandan Upacara Mayjen TNI I Made Sukadana, S. Ip mengatakan, KH. Hasyim Muzadi merupakan sosok yang tidak pernah berhenti dalam memikirkan umat dan bangsa. Almarhum KH. Hasyim Muzadi merupakan sosok yang sangat memiliki peran penting dalam perkembangan bangsa dan negara ini.

Jenderal bintang dua itu berharap, bagi seluruh kerabat maupun keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum bisa menerima dengan lapang dada.

“Saya berharap, semua keluarga dan kerabat beliau bisa menerima kepergian almarhum. Mari kita semua berdoa, semoga amal dan ibadah almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pintanya.

Baca juga:  Danramil Bersama Muspika, Hadiri Rakor Pembentukan Panitia Pilkades Bandung Konang Madura

Selain Pangdam, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim Soekarwo, sempat juga menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam. Dikatakan Pakde Karwo, KH. Hasyim Muzadi sebagai tokoh bangsa, menciptakan keharmonisan di tengah hubungan masyarakat.

Kita semua merasa sangat kehilangan beliau sebagai tokoh nasional dan internasional “serta merupakan cendekiawan muslim yang dimiliki bangsa Indonesia,” ucap Gubernur Soekarwo.

KH. Hasyim Muzadi wafat di usia 72 tahun dan merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, sempat menjalani perawatan intensif di RS Lavalette, Kota Malang, Jawa Timur, dikarenakan sakit yang dideritanya. (Pendam V/Brw)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel