Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua M.M selaku Pangkoops menerima penyerahan perolehan senjata api dan munisidi wilayah kolakops Kodam XVII/Cenderawasihselama satu semester pada hari Kamis 07 Agustus 2014 pukul 10.00 WIT di Koridor Makodam XVII/Cenderawasih.
Sebanyak 44 pucuk senjata api dan 1522 munisi serta beberapa dokumen Organisasi Papua Merdeka (OPM)diserahkan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih selaku Pangkoops (Panglima Komando Operasi) dari masing-masing Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) di wilayah Papua dan Papua Barat. Senjata dan munisi serta dokumen yang diserahkan merupakan hasilOperasi masing-masing Kolakops Kodam XVII/Cenderawasih selama enam bulan sepekan (1 semester). Sedangkan hasil yang diserahkan antara lain : 1( satu ) pucuk senpi M 16 A1 (COLT AR15), 1 (satu) pucuk senpi SS1 V1, 1 (satu) pucuk senpi Mouser,12 (dua belas) pucuk senpi Pistol rakitan, 22 (dua puluh dua) pucuk senpi Senapan rakitan, 1 (satu) pucuk senpi Pistol Revolver, 2 (dua) pucuk senpi SS1 V5, 1 (satu) pucuk senpi Air Soft Gun, 2 (dua) pucuk senpi Engkel Loop, 1 (satu) pucuk senpi Pistol TT-33, 4 (empat) buah Magazen M 16 A1,3 (tiga) buah Magazen SS1 V1, 2 (dua) buah Magazen TT-33, 120 (seratus dua puluh) butir munisi 5,56 MM, 29 (dua puluh sembilan) butir munisi 7,67 MM, 4 (empat) butir munisi 3,8 MM, 9 (sembilan) butir munisi 9 MM, 13 (tiga belas) butir munisi TT-33, 1344 (seribu tiga ratus empat puluh empat) butir munisi Camp dan 3 (tiga) buah Mortir
Pangdam menyampaikan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasi di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih selama 1 (satu) semester didapatkan melalui kontak tembak serta penggalangan kepada masyarakatdengan cara melaksanakan kegiatan pembinaan Teritorial.Disampaikan juga bahwa Kodam XVII/Cenderawasih dalam menangani permasalahan di Papua dan Papua Baratlebih memprioritaskan pendekatan kesejahteraan dibandingkan pendekatan keamanan serta membantu kepolisian dalam hal penegakan hukum di wilayah Papua dan Papua Barat.
Usaha-usaha dalam rangka menyadarkan saudara-saudara kita yang masih berbeda paham terus dilakukan melalui pendekatan-pendekatan dan bekerja sama dengan para Tokoh-tokoh yang berada di suatu wilayah dengan cara mendekati serta membujuk secara persuasif agar mereka menghentikan kegiatannya dan mau turun menyerahkan senjatanya kepada TNI/Polri, serta bersama-sama dengan masyarakat yang lainnya untuk ikut berkontribusi membangun Papua agar tercipta Papua yang damai, aman dan sejahtera.
Selesai kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan alat musik berupa Organ lengkap dengan Sound Systemnya dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada Kompi-kompi terpisah di Batalyon Infanteri jajaran Kodam yang diwakili oleh Danyonif 752/VYS yang meliputi Kompi C Sarmi Yonif 751/R, Kompi E Bintuni Yonif 752/VYS, Kompi E Kamanaf Yonif 753/AVT, Kompi D Jagebob Yonif 755/Yalet dan kompi C Senggi Yonif 756/WMS.
Hadir pada acara tersebut Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 171/PVT, Danrem 172/PWY, Danrem 173/PVB, Danrem 174/ATW, para Asisten Kasdam, para Kabalak, Dandim serta Danyon jajaran Kodam XVII/Cenderawasih.
