Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Pangdam V/Brawijaya Ajak Tokoh Agama untuk Hidup Rukun Mewujudkan Suasana Damai, Toleran dan Harmonis

Dibaca: 70 Oleh 30 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

SURABAYA – Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos. mengajak semua elemen beragama di wilayah Jawa Timur untuk menjaga dan menciptakan suasana kondusif, ungkap Pangdam pada acara Silaturahmi Kerukunan Umat Beragama Dalam Rangka Mewujudkan Suasana Damai, Toleran dan Harmonis yang digelar di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Rabu (29/7/2015).

“Kita harus menjaga keamanan dan terus menjalin kerukunan umat beragama yang pada intinya, peristiwa Tolikara tidak boleh merembet ke Jawa Timur. Untuk itu, hari ini kita laksanakan penandatanganan kesepakatan antar umat beragama guna menjaga ketertiban dan keamanan di seluruh wilayah Jawa Timur,” ucap Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam menyebut keamanan di Jawa Timur adalah menjadi tugas bersama antara Masyarakat, TNI serta Polri dimana masing – masing memegang peranan penting dan harus bersama-sama meningkatkan kerukunan serta solidaritas antar umat beragama. “Kebersamaan itu justru yang penting diwujudkan serta terus dipupuk,” tambahnya.

Senada yang disampaikan Pangdam, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo ‎mengatakan bahwa menjaga kerukunan dan solidaritas umat beragama adalah tugas seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuka agama. “Pemuka agama tidak hanya mengurusi persoalan-persoalan kaitannya dengan agama semata. Pemuka agama dan pemuka masyarakat punya kewajiban ikut menjaga kerukunan beragama,” urai Gubernur.

Baca juga:  Pangdam V/Brawijaya Pimpin Langsung Geladi Bersih Upacara HUT ke 70

Gubernur menambahkan, peranan ulama dan pemuka agama telah dimasuki untuk menciptakan perpecahan menghancurkan kerukunan umat karena itu silahturahmi antar umat beragama sangat penting dilakukan untuk kepentingan bersama. “Kultur masyarakat Jatim itu terbuka bisa menerima perbedaan, ini adalah modal untuk menjaga agar Jatim tetap kondusip,”katanya. Lebih lanjut Gubernur juga mengingatkan bahwa kita semua hanya korban dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, karena itu seluruh pemuka agama harus bersatu.

Acara tersebut dihadiri Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko S. Sos., Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, K‎apolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Drs. H. Anas Yusuf, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, Kakanwil Kemenag Prov. Jatim dan Kabupaten/Kota se Jatim, Ketua MUI Prov. Jatim, Kabakesbangpol Prov. Jatim dan Kabupaten/Kota se Jatim, Kepala Biro Adm Kemasyarakatan Prov Jatim, Ketua FKUB Prov. Jatim, Pimpinan Majelis Agama antara lain MUI, PGI, PGLII, PHDI, PGIW, BMAG, PWNU, PAUB-PK, BKSAG, Matakin dan Walubi Jatim, Perwakilan Kyai, Pastur, Pendeta, Tokoh Agama serta Toko Masyarakat di Jawa Timur.

Baca juga:  Kodim Bojonegoro Gelar Donor Darah di Desa Banjarsari

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel