Tuban,- Program kedaulatan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Jokowi-JK telah menunjukkan hasil, salah satunya panen raya jagung di petak 29 E Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Tawun yang merupakan bagian dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (BPKH) Bahoro. Dengan disaksikan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi beserta instansi terkait, panen raya jagung pada saat ini bisa dikatakan mencapai hasil yang sangat memuaskan. Bagaimana tidak, panen tersebut telah melampaui batas kapasitas perkiraan sebelumnya.
Sehubungan dengan panen raya tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengatakan, pihaknya akan terus mengawal seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Pemda Tuban dan Perhutani, khususnya dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Sebab, kata Pangdam, hal itu merupakan suatu upaya maupun dukungan untuk ikut serta mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah.”Salut kepada Perhutani dan Pemda Tuban yang telah menanam jagung di lahan seluas 19.000 hektar dengan hasil yang sangat memuaskan, kita akan berupaya maksimal untuk terus melakukan pendampingan guna mensukseskan program swasembada pangan,”ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi.
Usaha Perhutani dalam mendukung program kedaulatan pangan sepertinya tidak main-main. Pasalnya, selama beberapa tahun ini, Perhutani telah berhasil menghasilkan ribuan ton jagung hasil pertanian kepada Pemerintah. Hasil panen tersebut bisa dilihat dari tahun-tahun sebelumnya dan untuk musim tanam tahun 2015 kali ini panen jagung yang dihasilkan oleh Perhutani mencapai 396.120 ton. Selain itu, untuk mendukung kebijakan Kedaulatan Pangan tersebut sejak tahun 2014, Perum Perhutani juga bekerjasama dengan Universitas Gadjahmada dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan melakukan uji coba Integrated Farming System (IFS) di salah satu lahan seluas 156,50 Hektar.
Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Andi Purwadi mengatakan, usaha dan hasil yang nyata yang ditunjukkan oleh Perhutani merupakan suatu upaya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.”Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan Pemerintah yaitu mendukung dan mensukseskan Nawa Cita. Perum Perhutani akan terus bersinergi dengan BUMN lainnya,” kata Andi.
Sementara itu, H. Fatchul Huda menambahkan, Kabupaten Tuban merupakan daerah penghasil produksi pertanian dan peternakan. Maka dari itu, lanjut Bupati Tuban, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan hasil pertanian dan peternakan di Tuban. Bupati menambahkan, dalam mendukung peningkatan program swasembada pangan di wilayahnya, H. Fatchul Huda juga mengajak TNI-AD untuk ikut mengawasi proses kelancaran program tersebut. ”Sebagai lumbung padi, daging dan produk-produk pertanian lainnya, mari secara bersama-sama kita tingkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten Tuban. Selain itu, Mafia pupuk juga harus kita berantas di wilayah ini, dan saya berterima kasih banyak kepada TNI dan jajarannya dalam melakukan pengawalan program Kedaulatan pangan di Tuban selama ini,” tuturnya.