Batalyon Infanteri 500/Raider sebagai satuan tempur yang langsung berada di bawah Komando Kodam V/Brawijaya memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas pertahanan di wilayah Jawa Timur. Untuk menjaga moril dan kemampuan Batalyon yang juga biasa dikenal dengan Sikatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi oleh Asisten Intelijen dan Asisten Personel Kasdam V/Brawijaya melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Batalyon tersebut, Selasa (1/12).
Awal kegiatan Pangdam memeriksa prosedur dan kesiapan serta kebersihan Gudang Senjata dengan didampingi oleh Danyonif 500/Raider Letkol Inf Sutrisno Pujiono beserta staf. Pangdam mengingatkan untuk keamanan dan pengambilan senjata harus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Setelah memeriksa Gudang Senjata, Mayjen TNI Sumardi memeriksa kesiapsiagaan Yonif 500/Raider yaitu dengan memerintahkan untuk menggelar pasukan yang melaksanakan siaga sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kurang dari 10 menit seluruh pasukan dan peralatan serta kendaraan dapat tergelar di Lapangan Yonif 500/Raider.
Pada kesempatan itu, Pangdam V/Brawijaya memberikan arahan kepada personel yang telah tergelar. Yonif 500/Raider merupakan Batalyon yang berada langsung dibawah Kodam V/Brawijaya sehingga dalam segala hal harus nomer satu, ungkap Pangdam. Selain itu Pangdam juga mengingatkan agar anggota Batalyon jangan sampai ada pelanggaran baik itu pelanggaran hukum maupun pelanggaran disiplin.
Dengan gaji yang dimiliki atur dengan baik sehingga seluruh anggota tidak tergiur dengan tawaran – tawaran investasi, mengingat di zaman yang maju sekarang ini banyak penipuan, misalnya dengan investasi bodong, ujar Pangdam. Maraknya kejadian-kejadian teroris akhir – akhir ini juga mengundang perhatian seluruh kalangan, tidak menutup kemungkinan Jawa Timur sebagai barometer kedua di Nusantara menjadi sasaran sehingga apabila hal tersebut terjadi, Yonif 500/Raider sebagai satuan pemukul Kodam V/Brawijaya pasti akan digerakkan dan kalian harus siap, ujar Pangdam.
Dengan adanya tuntutan tugas yang besar, kalian harus selalu siap sedia dengan melaksanakan latihan dan belajar setiap hari. Latihan tersebut dapat menggunakan fasilitas yang ada di Kodam maupun sekitarnya, pungkas Pangdam.