Surabaya,- Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menerima kunjungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jatim dan Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Korwil Jatim yang bertempat di Ruang Audiensi Makodam V/Brawijaya. Selasa 22 Maret 2016 siang.
Dalam pertemuan kali ini dibahas mengenai salah satu agenda forum mahasiswa Asean Student Summit ke-4 di Surabaya yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2016 mendatang. Dalam acara yang sebelumnya telah diselenggarakan di Singapura, Bali dan Jakarta, diharapkan rencana kedepan yang akan dilaksanakan di Surabaya dapat diikuti oleh 500 delegasi dari PPI se-ASEAN yang diantaranya terdapat tamu kehormatan dari Turki, Australia, Jerman dan Perancis.
Selain membahas agenda kegiatan Asean Student Summit 2016, dalam pertemuan kali ini juga dibahas mengenai Dialog dan Silaturahmi BEM Nusantara se Jatim yang akan dilaksanakan pada tanggal 25-26 April 2016 di Kediri, pada kedua event tersebut Pangdam V/Brawijaya diminta untuk menjadi pembicara terkait masalah Ketahanan Nasional.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi tidak lupa memberikan nasehat kepada Mahasiswa yang hadir dalam Audiensi kali ini. Disampaikan bahwa “Ketahanan nasional bukan hanya masalah angkat senjata saja akan tetapi banyak pengertiannya diantaranya meliputi ketahanan politik, budaya, ekonomi dan hukum dan sebagainya. Mahasiswa mempunyai peran penting dalam membantu pembangunan, serta mendukung penanggulangan ancaman keamanan, oleh karena itu sebagai mahasiswa harus menyiapkan diri sebagai generasi muda dengan terus berorganisasi dan belajar sungguh-sungguh. Mahasiswa merupakan salah satu ujung tombak dalam menangkal bahaya Proxy War seperti Narkoba dan LGBT,” tegas Pangdam.
Pangdam menambahkan, “Mahasiswa sebagai generasi muda, memiliki kecakapan intelektual dan mentalitas yang mumpuni dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Apabila kalian ingin menjadi sukses, belajarlah yang baik dan ikuti cara dari seniormu yang telah sukses. Siapkan diri kalian untuk menjadi pemimpin masa depan, generasi muda yang memiliki mimpi untuk menjadi pemimpin negara ini.” jelas Pangdam.
Sebelum mengakhiri audiensi, Pangdam berpesan kepada seluruh Mahasiswa untuk tidak sampai terperosok, bahkan terseret ke dalam lingkaran peredaran gelap narkoba. Bahkan, Pangdam juga mewanti-wanti Mahasiswa untuk menjauhi segala jenis narkoba yang saat ini mulai merambah para pemuda di Indonesia. “Jangan sampai ada yang mengkonsumsi barang haram tersebut (narkoba). Bahaya narkoba bisa merusak masa depan kalian. Sekali mencoba, masa depan kalian akan hancur selamanya,” pinta Pangdam.
Dalam pertemuan kali ini turut hadir mendampingi Pangdam V/Brawijaya; Kapendam, Waasintel, Pabandya Komsos dan Staf Ahli.
