Jajaran TNI di Jawa Timur siap diterjunkan untuk membantu penanganan korban bencana, karena TNI sangat peduli dengan musibah yang dialami oleh masyarakat. “TNI siap selalu, seperti kejadian bencana tanah longsor di Ponorogo, kita langsung mengirimkan personel, sekaligus membuka tenda untuk ikut terlibat menangani korban bencana,” kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, S.IP., saat sebelum pemberangkatan Team Trail Adventure ke Wisata Texas Wonocolo, Kecamatan Kedewan, di Pendopo Kabupaten Bojonegoro.
Ratusan raider turut mendampingi Pangdam V/Brawijaya dan rombongan dalam jelajahnya menuju Wonocolo. Diantaranya Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP., Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo, Bupati Drs. H. Suyoto, M.Si., Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro, serta komunitas trail yang ada di Bojonegoro.
Sebelum ke Wonocolo, Pangdam V/Brawijaya dan rombongan singgah di Balai Desa Tinawun, Kecamatan Malo dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) pemberian bantuan berupa paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di Desa setempat. “Selain menggelar bakti sosial, sekaligus juga memantau kawasan daerah rawan banjir luapan Bengawan Solo, juga bencana kegagalan industri migas,” ujar Pangdam.
Pangdam V/Brawijaya menambahkan bahwa tujuan utama pihaknya ke Bojonegoro tersebut untuk menggelar bakti sosial, sekaligus juga memantau daerah rawan bencana. “Kan Bojonegoro termasuk daerah rawan banjir dan rawan bencana minyak,” tambah Pangdam.
Sementara itu,Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari, yang ikut dalam rombongan itu mengatakan bahwa rute “ngetrail” dari Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sampai lokasi kawasan wisata minyak Wonocolo, Kecamatan Kedewan berjarak sekitar 35 kilometer.
Menurut Akhmad Djupari bahwa kawasan wisata minyak Wonocolo saat ini diberi nama ” The Little Texas Wonocolo“. Sementara itu, Pangdam dan rombongan, akan menikmati kawasan objek wisata minyak Wonocolo itu dengan kendaraan trail. “Ada beberapa jalan yang sulit, tetapi masih bisa dilalui kendaraan bermotor ” trail” dan tidak berbahaya,” ucapnya.
Kemudian Pangdam dan rombongan dalam kunjungannya itu, berkesempatan meninjau lapangan minyak Banyu Urip Blok Cepu di Kecamatan Gayam, dengan operator Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL). (Pendam 5)