SAMARINDA, tniad.mil.id – Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 yang dilaksanakan di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0908/Bontang sejak 10 Juli hingga 8 Agustus 2018, ditutup oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, didampingi Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Irham Waroihan S.Sos, Rabu (8/8/2018), di Lapangan Berbas Pantai, Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam paparannya dihadapan Pangdam, Komandan Kodim (Dandim) 0908/Bontang, Letkol Arh Gunawan Wibisono melaporkan bahwa seluruh kegiatan yang dicanangkan dalam pelaksanaan TMMD telah 100 persen selesai, mulai dari kegiatan fisik berupa penurapan Sungai Bontang sepanjang 135 meter dengan ketinggian 3,5 meter, pembangunan turap Masjid Nurul Jariah sepanjang 20 meter tinggi 3,5 meter, dan pemasangan paving blok di Gereja Kemah Injil Haleluya Indonesia seluas 650 meter persegi. “Seluruh kegiatan sudah seluruhnya selesai,” katanya.
Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman mengapresiasi kerja personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD 102 Kodim 0908/Bontang, yang telah menyelesaikan kegiatan TMMD tepat pada waktunya. Pangdam juga berharap, dari kegiatan TMMD ke 102 ini dapat lebih menumbuhkan semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, serta ketahanan nasional masyarakat, yang dapat menjaga keutuhan NKRI.
TMMD ke-102 tahun 2018 ini, lanjutnya, melibatkan 50 Satgas di 50 kabupaten/Kota, 57 Kecamatan, dan 79 Desa, yang didukung oleh berbagai Dinas Pemerintah Kabupaten/Kota, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas BKKBN, Dinas Sosial, Dinas Kehutanan, Dinas Pekerjaan Umum, Kejaksaan, serta Kepolisian RI.
“Guna mencapai sasaran-sasaran fisik, kita berusaha menjawab masalah-masalah Infrastruktur, jalan di desa-desa terpencil atau terisolir, masalah fasilitas umum serta rendahnya kualitas hidup masyarakat,” ujar Mayjen TNI Subiyanto.
Pada kesempatan itu, Walikota Bontang Neni Moerniaeni sangat berterima kasih atas diadakannya kegiatan TMMD ke-102. Ia menilai, saat ini Kota Bontang masih dilanda devisit finansial, sehingga dengan hadirnya Program TMMD ke-102 ini dapat membantu Pemerintah Kota Bontang dalam hal pembangunan insfrastruktur yang memang saat ini menjadi perhatian tersendiri di lingkup Pemerintah Kota Bontang.
“Semoga ke depan kegiatan ini terus dikembangkan, sehingga sinergisitas antara TNI dan pemerintah dapat terjalin lebih erat dan solid,” katanya usai pelaksanaan upacara penutupan TMMD 102.
