Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar, S.IP.,M.AP melantik 176 orang prajurit Tamtama baru, setelah menjalani pendidikan selama 5 bulan di Secata “A” Malino, pelantikan digelar dalam Upacara penutupan pendidikan pertama Tamtama (Dikmata) PK TNI AD gelombang I tahap I tahun anggaran 2015, Selasa (8/9) di lapangan Prayudha Secata “A” Malini, Gowa.
Pangdam dalam sambutannya, mengatakan pelaksanaan upacara ini, merupakan prosesi pelantikan bagi para Tamtama baru sekaligus menjadi tanda berakhirnya Pendidikan Tahap I, serta sebagai bentuk simbol keberhasilan para prajurit siswa untuk memperoleh status sebagai Tamtama TNI Angkatan Darat.
Dengan demikian, maka momentum seperti ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi para Tamtama dan keluarga yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan, namun demikian dengan selesainya pendidikan Tahap I ini bukanlah akhir dari segala-galanya akan tetapi hal ini baru merupakan awal dari perjalanan kalian untuk berkarier di militer.
Berbagai pengetahuan, keterampilan militer dasar, serta kemampuan fisik dan mental yang telah dilatihkan selama proses pendidikan, tentunya telah dapat merubah sikap mental dan perilaku kalian menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Darat.
Pangdam, menekankan, bahwa eksistensi seorang prajurit TNI AD, sebagaimana pernah diucapkan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam maklumatnya yaitu “Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat, akan tetapi tentara adalah salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.
Ingatlah bahwa prajurit kita bukanlah prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya, kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara”.
Dari cuplikan instruksi dan amanat tersebut dapat dipahami secara jelas dan tegas, bahwa pemikiran-pemikiran cemerlang Panglima Besar Jenderal Sudirman telah menjangkau kepentingan jauh kedepan dan tetap relevan dengan kebutuhan kita saat ini, serta masa yang akan datang, karena disitulah terletak dasar-dasar Tentara Nasional Indonesia yang sesungguhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Irdam, Danrem 141/Toddopuli, Danrindam, para Asisten, Perwira LO, para Kabalak dan para Komandan Satuan, Dansecata A beserta para staf pengajar, guru militer dan para pelatih, Para perwira, serta undangan lainnya.(Pendam7)