Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Pangdam XVII/Cenderawasih Menerima Audensi Tim Kementerian Pertanian RI

Dibaca: 37 Oleh 16 Jan 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E. menerima kunjungan Tim Kementerian Pertanian RI dalam rangka mensukseskan program pemerintah untuk Swasembada pangan di Provinsi Papua. Pada kesempatan itu, Pangdam memberikan sedikit gambaran tentang kondisi wilayah Papua yang masih rawan pangan, maka sangat tepat apabila Papua dijadikan leading sektor pengembangan pertanian sehingga menjadi wilayah yang mampu berswasembada pangan. Audensi bertempat di Ruang Cyloop pada Kamis 15 Januari 2015, dihadiri pula oleh Asisten Teritorial Kolonel Inf Widjanarko, S.Sos., dan Asisten Personel Kolonel Inf Tatang Subarna.

Tim Kementerian Pertanian yang diketuai oleh Kepala Pusat Latihan Pertanian Kementan RI Bapak Surahman meminta kepada Pangdam XVII/Cenderawasih agar turut mensukseskan program swasembada pangan di wilayah Papua. Permintaan ini disambut baik oleh Pangdam, karena program ini sejalan dengan visi dan misi Pangdam untuk turut mensejahterakan masyarakat Papua dengan serbuan teritorial. Secara teknis bantuan yang akan diberikan Kodam XVII/ Cenderawasih adalah dengan mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menjadi pendamping dalam membantu membina masyarakat menjadi petani-petani yang handal serta bekerjasama dengan penyuluh pertanian ditingkat desa.

Baca juga:  Rapat Koordinasi Daerah Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu Legislatif Provinsi Papua

Disela-sela audensi Pangdam XVII/Cenderawasih mengingatkan kepada Tim kerja Pertanian tentang kondisi alam Papua yang masih belum tersentuh pembangunan khususnya irigasi. Masih banyak sawah di wilayah Papua yang mengandalkan tadah hujan, namun ketika tiba musim kemarau maka sawah-sawah di Papua akan menjadi kering dan membutuhkan pompa air untuk mengairi sawah-sawah tersebut. Untuk itu diharapkan kondisi seperti ini menjadi pertimbangan khusus agar program Swasembada dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Selain itu masalah pupuk yang datang terlambat karena transportasi yang sulit merupakan permasalahan yang paling sering dihadapi petani, sebab dengan terlambatnya pupuk maka panen dapat terancam gagal.

Kepala Pusat Latihan Pertanian Kementan RI mengharapkan Pangdam XVII/ Cenderawasih untuk memberikan kesempatan kepada Tim Pelatihan Pertanian Kementan RI untuk melatih Babinsa-Babinsa yang ada di wilayah Papua dalam bidang Pertanian. Sebab Kementan RI menyadari masih terbatasnya jumlah penyuluh pertanian di tingkat desa menjadi penghalang nyata dalam suksesnya swasembada pangan di Papua. Diharapkan dengan adanya pelatihan pertanian, Babinsa dapat melatih masyarakat menjadi petani yang handal dan sukses bertani. Dalam audensi tersebut tim menjelaskan berbagai metode yang akan dilakukan dalam rangka keberhasilan swasembada pangan di Provinsi Papua. Ada lima wilayah yang akan dijadikan leading sektor swasembada pangan, diantaranya adalah; Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Nabire, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Mimika. Audensi diakhiri dengan sesi foto bersama Pangdam XVII/Cenderawasih dan Tim Kerja Kementan RI. Autentikasi : RH.

Baca juga:  Kepala Staf Angkatan Darat Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Merauke

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel