Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Fransen G. Siahaan, S.E. memimpin acara tradisi korps penerimaan dan pelepasan perwira, sertijab staf ahli Pangdam dan penyerahan tugas Kabintal, Lo TNI AL serta Dandenmadam XVII/Cenderawasih bertempat di aula Tonny A. Rompis. Selasa (13/1).
Dalam amanatnya Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan bahwa tradisi korps penerimaan dan pelepasan perwira di satuan adalah salah satu upaya untuk menanamkan rasa memiliki, mencintai dan bertanggung jawab terhadap keberadaannya di satuan baru, kondisi inilah yang selalu ditumbuh-kembangkan dalam rangka pembinaan personel. Pergantian jabatan dan mutasi di lingkungan TNI AD, khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih merupakan salah satu hal yang biasa dan harus dilakukan dengan tujuan agar roda organisasi dan proses regenerasi pejabat dilingkungan Angkatan Darat dapat berjalan dengan lancar dan terus berlanjut sesuai dengan pola pembinaan personel dan pembinaan satuan, sehingga organisasi akan mendapat semangat baru yang akan mendorong laju organisasi menjadi lebih baik dan profesional. Di samping itu, alih tugas dan jabatan merupakan bagian dari pola pengembangan integritas para perwira dalam membangun kapasitas kepemimpinan dan manajerial diberbagai bidang tugas dengan mengedepankan profesionalisme keprajuritan.
Jabatan yang diserahterimakan yaitu jabatan staf ahli Pangdam bidang ideologi politik dari Kolonel Inf Ali Hamdan Bogra kepada Kolonel Inf Sunarto, staf ahli Pangdam bidang manajemen sishanneg dari Kolonel Inf Paulus Herpomo T, S.IP. kepada Kolonel Inf Lismer Lumban Siantar dan penyerahan tugas Kabintal dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada Letkol Kav Vendy V Lumingkewas, S.H. dan Lo TNI AL dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada Letkol Laut (P) Effendy Bungkang, S.E. serta Dandenmadam XVII/Cenderawasih dari Letkol Kav Sujono kepada Pangdam XVII/Cenderawasih.
Pangdam XVII/Cenderawasih mengajak kepada Kolonel Inf Sunarto, Kolonel Inf Lismer Lumban Siantar, Letkol Kav Vendy V Lumingkewas, S.H. dan Letkol Laut (P) Effendy Bungkang, S.E. sebagai generasi penerus Kodam XVII/Cenderawasih agar memahami sejarah Kodam XVII/Cenderawasih, menghargai budayanya dan memahami pula makna Ksatria Pelindung Rakyat sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas, di samping berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta pokok-pokok kebijakan pimpinan Kodam XVII/ Cenderawasih.
Hadir dalam acara tersebut Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Tatang Sulaiman, para Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih beserta anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih. (Cen/IKS)